Liputan6.com, Manchester - Manchester City kalah telak 0-4 dari Barcelona pada lanjutan Liga Champions di Camp Nou, Kamis 20 Oktober 2016 lalu. Kekalahan ini membuat City harus "puasa" kemenangan di empat pertandingan terakhir mereka.
Dan, seperti diberitakan sebelumnya, manajer City Pep Guardiola pun menegaskan akan ada perubahan dalam timnya. Bahkan, seperti diklaim The Mirror, Guardiola kabarnya akan melakukan ‘bersih-bersih’ dengan mendepak dua pemain pilarnya.
Baca Juga
Kedua pemain itu adalah Sergio Aguero dan Vincent Kompany. Aguero hanya dijadikan cadangan saat City kalah dari Barcelona di Camp Nou. Sedangkan, Kompany yang sudah fit justru tidak masuk dalam skuat untuk pertandingan tersebut.
Kabar akan didepaknya Aguero seiring dengan rumor kepindahan Antoine Griezmann dan Pierre-Emerick Aubameyang. Aguero sendiri masih terikat kontrak dengan City sampai Juni 2019.
Guardiola mengaku sebenarnya dia ingin Aguero lebih baik lagi. Namun, ia membantah jika permintaannya itu dianggap sebagai tanda ketidakpuasan pada Aguero.
"Ketika saya menginginkan lebih dari Aguero, itu bukan berarti saya tidak senang dengan dia. Tidak, itu tidak benar," kata Guardiola,
Guardiola mulai menangani City mulai musim 2016/2017. Pelatih asal Spanyol ini terkenal dengan permainan tiki-taka saat melatih Barcelona.
Dan, Guardiola pun ingin kembali memainkan tiki-taka di City. Untuk mendukung keberhasilan tiki-taka, Pep merekrut beberapa pemain yang dinilai cocok dengan skema permainan yang akan diterapkannya itu. Mulai dari John Stones, Claudio Bravo, Ilkay Gundogan, Nolito hingga Leroy Sane didatangkan Guardiola.
Advertisement