Menguji Kejeniusan Guardiola

City tak boleh gagal menang saat Barcelona datang berkunjung ke Nou Camp.

oleh Thomas diperbarui 01 Nov 2016, 12:10 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2016, 12:10 WIB
pep guardiola
Manajer Manchester City mendampingi timnya pada laga melawan Southampton di Etihad Stadium, 23 Oktober 2016. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta- Manchester City bakal menjamu Barcelona di matchday keempat Liga Champions, Rabu (2/11/2016) dinihari WIB. The Citizens wajib memetik kemenangan bila ingin secepatnya lolos ke babak knock-out.

City menempati posisi dua klasemen Grup C. Pasukan Josep Guardiola baru mendapat empat poin. Mereka cuma unggul satu angka dari peringkat tiga Borussia Moenchengladbach. Puncak klasemen ditempati Barcelona dengan sembilan angka.

Oleh karena itu, City wajib meraih tiga poin di matchday keempat. Bila sampai imbang atau kalah, City bisa disalip oleh Gladbach yang di laga lainnya akan berhadapan dengan Celtic.

Bukan perkara mudah bagi City mengalahkan Barcelona. Pada pertemuan sebelumnya, City tak berdaya di Nou Camp. Barcelona menang telak empat gol tanpa balas. City tak kuasa membendung Lionel Messi yang mencetak trigol.
Messi membuat City menderita di Nou Camp
Meski Guardiola sudah sangat mengenal sebagian besar pemain Barca karena pernah lama melatih di sana, pria yang akrab disapa Pep ini belum mampu menemukan formula yang tepat untuk menghentikan Messi. Laga ini bakal menguji kejeniusan Pep dalam meracik formasi.

Pep harus cerdik dalam menetapkan komposisi pemain. Terutama di lini belakang. Bila sering membuat kesalahan seperti di matchday ketiga, jangan harap bisa mengalahkan Barcelona.

"Kami akan mencoba. Saya tidak pernah berpikir bila kami tidak dapat memenangkan sebuah pertandingan dan saya tidak akan pernah. Ini sulit dan kami tahu kami perlu bermain hampir sempurna untuk bisa menang. Jika tidak, kami akan mengucapkan selamat kepada mereka dan move on," tutur Guardiola.

"Mungkin kita akan mengubah cara kita menekan mereka, cara membangun serangan dan mengontrol pertandingan. Saya akan senang untuk bermain di level yang bagus selama 90 menit."

Pentingnya laga kontra Barcelona membuat Guardiola menganggapnya sebagai laga final. Guardiola akan berusaha keras agar bisa mengalahkan Barcelona.

"Bagi mereka ini bukan final, tapi bagi kami ini seperti laga final. Tinggal tiga laga tersisa. Kami kehilangan poin di Glasgow dan kami harus mengembalikan poin tersebut," tegas Guardiola.
Aguero bakal jadi andalan utama City (Reuters)
Demi meraih tiga angka, Guardiola bakal menurunkan Sergio Aguero. Penyerang asal Argentina itu tidak diturunkan sejak awal saat bertandang ke Nou Camp bulan lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya