Yamaha Minta Lorenzo Tutup Mulut soal Ducati

Lorenzo diperbolehkan mengikuti tes Ducati dengan satu syarat.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Nov 2016, 07:40 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2016, 07:40 WIB
Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo diperbolehkan mengikuti tes bersama Ducati. (P Photo/Shizuo Kambayash)

Liputan6.com, Valencia - Tim Movistar Yamaha telah mengizinkan Jorge Lorenzo mengikuti tes bersama Ducati Corse di Valencia pada 15 November 2016 mendatang. Tapi, ada satu syarat yang harus dipatuhi juara dunia MotoGP musim lalu.

Lorenzo tidak diperkenankan untuk berbicara terlalu banyak kepada media tentang apa yang dirasakan selama menunggangi Desmosedici di Sirkuit Ricardo Tormo. Lin Jarvis selaku bos Yamaha menekankan larangan itu keluar lantaran Lorenzo masih memiliki kontrak dengan tim Garpu Tala hingga 31 Desember mendatang.

Sehingga, kata dia, itu tak elok untuk berbicara banyak kepada media bagaimana perasaannya mengendarai motor baru. "Ini bisnis bagian dari olahraga bukan amal," singkat Jarvis seperti dikutip Motorsports, Rabu (9/11/2016).

Sekadar mengingatkan, Yamaha akhirnya membuka pintu kepada Lorenzo untuk melakukan pengujian motor Desmosedici di Sirkuit Ricardo Tormo selama dua hari. Tapi itu tidak berlaku ketika Ducati melakukan pengujian kedua di sirkuit berbeda.

Menurut Jarvis, sejauh ini strategi bisnis tim Ducati belum terlihat. Sehingga Lorenzo tidak diperkenankan untuk menguji motor barunya hingga kontraknya berakhir.

Bisa dikatakan, tim Pabrikan Jepang cukup egois. Pasalnya, dalam situasi yang sama, Suzuki dan Ducati tetap mempersilakan pembalap untuk melakukan pengujian motor barunya.

Tidak seperti perlakuan Yamaha terhadap Lorenzo, Suzuki ketika itu memperbolehkan Maverick Vinales menjajal motor YZR M1 bersama Valentino Rossi di Sepang. Hal serupa juga dilakukan tim Pabrikan Italia dengan mempersilakan Andrea Iannone menjajal motor Suzuki.

Pesaing Utama

Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo (kanan) bersaing dengan Valentino Rossi di lintasan. (AFP/Gabriel Bouys)

"Tentu saja, Jorge ingin diberi kesempatan untuk menguji motor Ducati, karena ia memiliki misi yakni ingin mendapatkan perasaan yang tepat tentang kecepatan motornya. Berarti tahun depan dia akan menjadi salah satu pesaing utama kami. Sehingga untuk situasi ini kami memiliki keinginan berbeda," ujar Jarvis.

Saat ini, Lorenzo sedang mempersiapkan balapan seri terakhir di Valencia. Pemilik nomor 99 diketahui mempunyai rapor bagus selama mengaspal di Sirkuit Ricardo Tormo.

Sejak masuk di kelas utama MotoGP pada 2008 lalu, Lorenzo sudah delapan kali mengaspal di Valencia. Total, ia sudah mengumpulkan empat kali naik podium di mana tiga diantaranya berhasil dimenangkannya.

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya