5 Pemain Pengkhianat MU dan Arsenal

Manchester United (MU) akan menjamu Arsenal di Old Trafford pada pekan ke-12 Liga Inggris, 19 November mendatang.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 17 Nov 2016, 19:19 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2016, 19:19 WIB

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) merupakan kekuatan yang dominan di Liga Inggris pada era 1990-an. Namun, dominasi itu berakhir setelah Arsenal menunjuk Arsene Wenger sebagai manajer pada 1996.

Wenger telah merevolusi cara bermain Arsenal. Pria asal Prancis itu membawa klub London tersebut memenangkan tiga gelar Liga Inggris, yakni pada musim 1997–98, 2001–02, 2003–04. Namun, sejak 2004, The Gunners tidak pernah lagi merasakan gelar juara tersebut.

Musim ini, Arsenal kembali terlibat dalam persaingan meraih gelar Liga Inggris. Hingga pekan ke-11, Arsenal berada di peringkat empat klasemen dengan 24 poin, dua angka di belakang Liverpool yang memuncaki klasemen. Sementara MU di peringkat enam dengan poin 18.

Akhir pekan ini, MU bakal menjamu Arsenal di Old Trafford. Bentrokan antara dua klub ini tidak hanya soal gelar juara, tapi juga diwarnai seputar pemain yang pernah bermain di MU dan Arsenal.

Berikut lima pemain yang pernah bermain untuk MU dan Arsenal:

5. Mikael Silvestre

Mikael Silvestre bergabung dengan Manchester United (MU) pada musim panas 1999 dari Iter Mialan. Bek asal Prancis tersebut menjadi andalan Manajer Sir Alex Ferguson sebagai bek kiri ketika itu.

Bersama klub berjuluk Setan Merah itu, Silvestre memenangkan lima gelar Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga, Community Shield, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub. Ia tercatat membuat 249 bersama MU dengan mencetak enam gol.

Kehadiran Rio Ferdinand, Nemanja VIdic, dan Patrice Evra membuat Silvestre kehilangan posisinya di skuat utama MU. Ia lalu memilih pindah ke Arsenal pada musim panas 2008.

Namun, kebersamaan Silvestre bersama Arsenal tidak berlangsung lama. Kerap membuat kesalahan, ia kehilangan posisinya di skuat The Gunners. Silvestre hanya tampil di 26 laga sebelum pindah ke Werder Bremen pada musim panas 2010.

4. Frank Stapleton

Frank Stapleton merupakah salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Arsenal. Semula, dia ingin bergabung dengan Manchester United (MU), tapi ditolak. Stapleton lalu bergabung dengan Arsenal pada 1974.

Bersama The Gunners, Stapleton total tampil 225 kali dan menjadi pencetak gol terbanyak dalam tiga musim berturut-turut. Ia membawa Arsenal ke final Piala FA sebanyak tiga dan satu di antaranya jadi juara ada 1979. Ketika itu Stapleton mencetak gol kemenangan Arsenal atas MU dalam laga yang berkesudahan 3-2.

Setelah tujuh musim, Stapleton memutuskan pindah ke MU. Kepindahannya ke klub berjuluk Setan Merah itu lantaran ingin memenangkan banyak trofi.

Tampil sebanyak 223 kali, Stapleton membawa MU juara Piala FA pada 1983 dan 1985. Selain itu, ia juga memenangkan trofi Charity Sheild pada 1983. Sebelum pindah ke Ajax Amsterdam pada 1987, Stapleton total mencetak 60 gol untuk MU.

3. Geroge Graham

George Graham tak diragukan lagi merupakan salah satu legenda Arsenal. Graham bergabung dengan Arsenal pada 1966 dari Chelsea.

Bersama The Gunners, Graham membuat 227 penampilan dengan mencetak 60 gol. Empat musim bermain untuk Arsenal, ia akhirnya memenangkan gelar Divisi Pertama pada 1971 dan Piala FA di tahun yang sama.

Setahun kemudian, Graham meninggalkan Arsenal dan bergabung dengan Manchester United (MU). Dua musim bermain untuk klub berjuluk Setan Merah, Graman yang saat itu berusia 28 tahun tak memberikan kontribusi banyak. Ia hanya mencetak dua gol dari 43 penampilannya.

Pensiun sebagai pemain, Graham akhirnya kembali ke Arsenal sebagai manajer. Ia membantu klub London itu memenangkan dua gelar Piala Liga, satu Piala FA, dan Piala UEFA pada 1994.

2. Viv Anderson

Viv Anderson adalah salah satu pemain terbaik Nottingham Forest. Ia membantu klub tersebut memenangkan dua trofi Piala Eropa pada 1978-79 dan 1979-80 dan Piala Super Eropa 1979.

Sukses bersama Nottingham, Anderson kemudian hijrah ke Arsenal pada 1984. Selama tiga musim memperkuat The Gunners, ia tampil 120 kali dan mencetak sembilan. Tak seperti di Nottingham, bersama Arsenal ia hanya memenangkan satu trofi Piala Liga.

Dia kemudian bergabung dengan Manchester United pada 1987. Sir Alex Farguson yang ketika itu baru semusim jadi manajer MU menilai Anderson sebagai pemain yang tepat untuk MU. Kendati tidak memenangkan trofi Liga Inggris, dia membantu MU meraih trofi Piala FA dan Piala Winners.

1. Robin Van Persie

Transfer kontroversial terjadi pada musim panas 2012. Robin van Persie memutuskan meninggalkan Arsenal dan bergabung ke Manchester United (MU). Van Persie, pencetak gol terbanyak dan kapten Arsenal, memilih hijrah ke Old Trafford lantaran ingin memenangkan gelar Liga Inggris.

Selama delapan musim bermain untuk Arsenal (2004-2012), striker asal Belanda tersebut tak pernah memenangkan gelar Liga inggris. Ia hanya merasakan trofi Piala FA dan Community Shield.

Keputusan Van Persie ternyata tepat. Di musim pertamanya bersama MU, dia memenangkan gelar Liga Inggris dan Community Shield. Selain itu, ia mencetak 30 gol untuk MU di semua ajang kompetisi.

Sayang, setelah Ferguson memutuskan pensiun pada 2013 lalu, performa Van Persie bersama MU turun menurun. Ia akhirnya memutuskan pindah ke Fenerbahce pada musim panas 2015.

 

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya