Liputan6.com, Jakarta Menempati unggulan ketujuh, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses merebut podium utama di China Open Super Series Premier 2016. Ganda putra Indonesia tersebut mengalahkan unggulan empat asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Kevin/Marcus menang dua gim langsung 21-18 dan 22-20. Ini merupakan gelar pertama buat pasangan peringkat tujuh dunia itu di level super series premier setelah kurang lebih satu tahun sembilan bulan diduetkan.
Advertisement
Baca Juga
Sukses memenangkan gelar, Kevin/Marcus berbagi kunci sukses mereka. "Kuncinya lakukan yang terbaik saja pokoknya," kata Marcus usai pertandingan di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Tiongkok, Minggu (20/11/2016) sore WIB.
"Walau tertinggal dicoba aja lagi, kan belum game. Buktinya kemarin juga sudah mau kalah, tetapi ternyata masih bisa menang. Jadi coba saja dulu. Kita belum tahu ke depannya ada apa, yang penting berani di lapangan."
"Selalu berusaha melakukan yang terbaik dan menikmati permainan. Kalau terlalu dipikir terlalu jauh kayaknya susah banget buat menang, tapi ternyata bisa," ujar Kevin menambahkan.
Sempat Tegang
Sempat Tegang
Kevin/Marcus mengaku sempat tegang pada poin-poin akhir gim kedua. Sudah unggul 20-16, skor mereka malah disamakan lawan, menjadi 20-20. Tapi, akhirnya dua poin berikutnya diamankan pasangan mereka.
"Pas sudah mau gim, saya malah tegang. Takut enggak jadi menang. Karena ini merupakan pengalaman pertama saya juga di premier," ucap Kevin.
"Kami sempat ingin buru-buru selesai karena takut kesusul lawan. Malah jadi bumerang buat kami. Untungnya kami kemudian bisa tenang lagi dan menang," timpal Marcus.