Liputan6.com, Jakarta- Timnas Indonesia lolos dari lubang jarum dan berhasil meraih tiket semifinal Piala AFF 2016. Skuat Garuda baru bisa mengamankan tiket babak empat besar di laga pamungkas Grup A usai menang 2-1 atas Singapura, Jumat (25/11/2016) malam WIB.
Bertanding di Rizal Memorial Stadium, Indonesia sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama melalui gol indah penyerang Khairul Amri. Skuat Garuda baru bisa membalas di babak kedua lewat gol Andik Vermansyah dan Stefano Lilipaly.
Baca Juga
Lolosnya Indonesia juga tak lepas dari kekalahan tuan rumah Filipina dari Thailand di laga lainnya. Meski sudah pasti jadi juara grup, Thailand ternyata tetap main serius dan berhasil mengalahkan Filipina 1-0.
Indonesia menjadi runner-up Grup A dengan poin empat mengungguli Filipina di urutan tiga dengan dua angka. Singapura sendiri finis sebagai juru kunci karena cuma mendapat satu angka.
Di babak semifinal, Indonesia kemungkinan akan bertemu Vietnam. Grup B sendiri baru akan menyelesaikan pertandingan pada hari Sabtu (26/11/2016). Vietnam sudah mengoleksi enam angka, unggul tiga angka dari Myanmar dan Malaysia. Nanti malam Vietnam hanya bersua Kamboja yang selalu kalah di dua laga awal.
"Untuk kami bisa lolos ke semifinal sangat sensasional. Persiapan kami hanya 1,5 bulan dan ada pembatasan pemain, jadi hasil ini sangat bagus," kata Riedl usai laga di Rizal Memorial Stadium, Jumat (25/11/2016).
"Kami juga tidak pernah berlaga di internasional selama 1,5 tahun. Beruntung tim ini punya banyak talenta muda," katanya menambahkan.
Walau lolos ke semifinal, pelaih Alfred Riedl masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan jika ingin membawa Indonesia menjadi juara turnamen dua tahunan itu.
Yang paling wajib untuk segera diperbaiki adalah lini belakang. Pertahanan Skuat Garuda sangat lemah. Indonesia menjadi tim yang paling banyak kebobolan di Piala AFF 2016. Dari tiga laga, gawang Kurnia Meiga Hermansyah kebobolan tujuh kali.
Pada partai pertama, Kurnia Meiga empat kali kemasukkan saat kalah 2-4 dari Thailand dimana Teerasil Dangda mencetak hattrick. Kemudian, gawang Indonesia dua kali dijebol oleh Filipina. Sedangkan Singapura mampu menceploskan satu gol.
Jika tak mampu menambal lubang di lini belakang, Indonesia bakal sulit membendung Vietnam yang memiliki pemain depan berbahaya macam Le Cong Vinh dan Nguyen van Quyet.
Riedl punya waktu dua hari untuk memikirkan cara memperbaiki kinerja lini belakang timnas sebelum menerapkannya pada pemusatan latihan jelang semifinal.
"Saya akan memberikan libur dua hari pada pemain agar mereka bisa bertemu keluarga. Sebab kami tidak bisa membiarkan mereka meninggalkan keluarga begitu saja hingga 4-5 pekan," ujar Riedl.