Liputan6.com, London - Penampilan Rio Haryanto di F1 2016 ternyata menjadi sorotan banyak pihak. Sayangnya, media Inggris Guardian menyebut Rio Haryanto sebagai pembalap terburuk musim lalu.
Rio menjalani debutnya di F1 bersama Manor Racing. Ia berduet dengan pembalap binaan Mercedes, Pascal Wehrlein.
Baca Juga
Sayangnya, penampilan pembalap kebanggaan Indonesia itu belum maksimal. Prestasi terbaiknya hanya finis di posisi ke-15 di GP Monaco.
Ironisnya, Rio juga tidak menyelesaikan musim debutnya. Kekurangan dana membuat Rio harus turun jabatan menjadi pembalap cadangan pada pertengahan musim.
"Rio Haryanto adalah pembalap terburuk musim ini. Pada debutnya di Australia ia langsung menabrak Romain Grosjean di sesi latihan," tulis Guardian.
"Akhirnya Rio Haryanto dihukum dengan start mundur tiga posisi, dan mengakhiri balapan di lap ke-18. Pada Agustus, Manor mendepaknya jadi pembalap cadangan," bunyi tulisan itu menambahkan.