Liputan6.com, Jakarta - Mantan pemain tim nasional (timnas) Indonesia Bambang Pamungkas mengakui kalau kemampuan striker Boaz Solossa cocok untuk tim yang akan dilatihnya. Bepe, panggilan akrab sang pemain, menyebut tak ada klub yang akan menyesal jika merekrut pemain ikon Persipura Jayapura tersebut.
Bambang Pamungkas bukan akan menjadi pelatih sebuah klub sepak bola, tapi dia akan belajar menjadi manajer dalam sebuah game bernama ASTARK: Football. Permainan yang menggunakan konsep augmented reality tersebut akan mempertemukan Bepe dengan pengguna gim lain untuk membuktikan siapa yang mampu membangun dan melatih tim dengan lebih baik.
Baca Juga
Lawan akan dipilih secara acak atau bisa menghadapi pengguna lain yang ada di dalam daftar pertemanan. Pengguna aplikasi ini bisa membentuk skuat terbaik dari 24 pemain bintang di Indonesia, termasuk Bambang Pamungkas, Boaz Salossa, Sergio van Dijk, Arthur Irawan, hingga Raphael Maitimo.
"Saya tertarik untuk bisa mendapatkan Boaz. Dia salah satu pemain terbaik di Indonesia dan saya pikir tidak salah untuk memilih dia, apalagi sekarang dia berperan dalam Piala AFF ini," ucap Bepe di Senayan, Minggu (4/12/2016).
Advertisement
Antar Kemenangan Timnas
Boaz menjadi salah satu pemain paling senior di skuat Garuda di Piala AFF 2016. Striker 30 tahun itu baru saja mencetak gol kemenangan 2-1 Indonesia atas Vietnam di Stadion Pakansari, Cibinong, kemarin.
"Ada dua tipe suporter sepak bola, yaitu yang bisa bermain bola dan yang tidak bisa bermain. Selama ini kita memainkan game dengan figur pemain yang sulit dijamah, pemain dunia. Game ini membuktikan kalau sudah saatnya kita punya porsi lebih untuk menyukai sepak bola nasional," ucap Bepe.
Advertisement