Liputan6.com, Milan - Striker AC Milan Gianluca Lapadula akhirnya mengungkapkan penyesalannya setelah berselisih dengan M'Baye Niang saat timnya melawan Crotone, akhir pekan lalu. Ia meminta jatah untuk mengeksekusi penalti, meski pelatih Milan menunjuk Niang sebagai eksekutor utamanya.
Pelatih Vincenzo Montella telah menyiapkan sejumlah nama bila wasit menghadiahi Rossoneri sebuah penalti. Pilihan pertama adalah Niang, Lapadula, dan terakhir adalah Suso. Namun pada menit ke-53 tampak Lapadula meminta diri sebagai eksekutor.
Pertandingan akhkirnya dimenangkan Milan dengan skor 2-1 lewat gol telat Lapadula di menit ke-86. Sedangkan gol lain dicetak Mario Palasic di babak pertama.
Advertisement
Baca Juga
"Tahun lalu di Pescara saya bahkan menendang penalti," kata Lapadula kepada Tiki Taka, Selasa (6/12/2016).
"Kemarin saya benar-benar ingin mencetak gol di San Siro. Saya yang salah, saya minta maaf pada Niang karena dialah penendangnya dan kemudian dia mengoceh," ucap top skor Serie B musim lalu itu.
Pemain 26 tahun tersebut sudah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan terakhirnya menjadi starter. Sedangkan Niang, yang dimainkan 13 kali dari 15 laga Milan di Serie A, baru mencetak tiga gol.
"Saya menambah tekanan padanya lebih dari yang diperlukan, dan itu bukan maksud saya," ucap Lapadula.