Tinggalkan Chelsea, Oscar Diperingatkan

Oscar meninggalkan Chelsea dengan menerima pinangan dari klub Tiongkok, Shanghai

oleh Raden Arya Prasetya diperbarui 25 Des 2016, 06:12 WIB
Diterbitkan 25 Des 2016, 06:12 WIB
Oscar
Oscar resmi bergabung dengan klub Tiongkok, Shanghai SIPG, dengan nilai transfer 60 juta pound atau lebih dari Rp 989 miliar.

Liputan6.com, Jakarta Agen Kevin De Bruyne, Patrick De Koster, mengirimkan peringatan besar kepada Oscar yang baru meninggalkan Chelsea untuk pindah ke Shanghai SIPG. Pemain asal Brasil itu dilepas The Blues ke klub Liga Tiongkok tersebut dengan mahar sebesar 60 juta pound atau lebih dari Rp 989 miliar.

Jumlah itu membuat Oscar menjadi pemain termahal di dunia ketujuh. Tak hanya itu, gelandang 25 tahun ini juga menyandang predikat pemain bergaji terbesar di dunia dengan 400 ribu pound per pekan. Sewaktu di Chelsea, ia mendapat gaji 90 ribu pound per pekan.

Namun, di mata De Koster, semua kemewahan itu tak berlaku untuknya apabila menjadi agen Oscar. Sebab, dia yakin karier sepak bola harus dinikmati, bukan hanya sebatas jumlah uang yang diperoleh.

"Saat ini, saya tak akan pernah menyarankan dia (De Bruyne) untuk pergi ke sana (Tiongkok)," kata De Koster kepada Sporza, Sabtu (24/12/2016).

Seperti dikutip dari Metro, De Koster tidak membantah bahwa uang merupakan hal penting dalam sepak bola. Tetapi baginya, kesenangan dan bersenang-senang merupakan elemen paling penting dalam pekerjaan.

Oscar meninggalkan Chelsea karena telah kehilangan posisinya di skuat utama. Ia jarang mendapat kesempatan bermain dari manajer Antonio Conte.

Pemain Senior

De Koster mengatakan semua ini akan menjadi cerita menarik yang berbeda apabila terjadi pada pemain senior. Karena pemain yang memiliki banyak pengalaman bisa lebih menjadi sorotan di Tiongkok. Seperti yang dilakukan Didier Drogba atau Nikolas Anelka saat pindah ke Shanghai Shenhua.

"Anda menjalani risiko untuk terlupakan. Tapi di sisi lain, jika setelah empat tahun di dilupakan, namun Anda mengakhirinya dengan 136 juta paun (sekitar Rp 2,2 trilun) di akun (rekening) Anda, itu mungkin tidak begitu buruk," De Koster mengakhiri.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya