Petarung Masa Depan Australia Bidik Gelar ONE Championship

Jelang pertarungan ONE Championship, Martin Nguyen rela berpisah dari keluarganya selama berbulan-bulan.

oleh Risa Kosasih diperbarui 27 Des 2016, 20:10 WIB
Diterbitkan 27 Des 2016, 20:10 WIB
Martin Nguyen
Martin Nguyen telah mempersiapkan diri menghadapi Kazunori Yokota dalam ajang ONE: QUEST FOR POWER pada 14 Januari nanti di Jakarta. (One Championship)

Liputan6.com, Jakarta - Ajang ONE Championship bakal digelar di Jakarta 14 Januari 2017 mendatang. Jelang pertarungan, petarung MMA (tarung bebas) asal Australia Martin Nguyen mulai mempersiapkan diri menghadapi Kazunori Yokota dalam laga bertajuk ONE: QUEST FOR POWER itu. Nguyen menargetkan kemenangan atas judoka wakil Jepang tersebut sebagai jalan untuk bertemu dengan Marat Gafurov.

Turun di kelas bulu ONE Championship, Nguyen pernah dikalahkan Gafurov saat memperebutkan gelar interim pada bulan September 2015, sementara Yokota belum meraih kesuksesan saat menantang Gafurov di bulan Mei lalu.

"Saya pikir kemenangan atas Yokota akan memantapkan posisi saya untuk merebut gelar juara. Untuk memastikannya, saya tidak akan terburu-buru. Saya akan membiarkan bos saya yang memutuskan karena mereka yang memilliki peran dalam hal ini. Jika mereka memberikan saya kesempatan untuk meraih gelar Juara Dunia Kelas Bulu ONE Championship, saya siap untuk memenuhinya," kata Nguyen dalam rilis resmi yang diterima Liputan6.com, pada Selasa (27/12/2016) siang.

Atlet MMA 27 tahun itu rela berpisah dari keluarganya selama berbulan-bulan untuk fokus pada pelatihan sebelum pertarungan, termasuk mengorbankan libur Natal dan sisa musim dingin. Dia paham atas posisinya yang berada dalam skenario harus-menang pada pertandingan di Jakarta nanti agar mendapat kesempatan pertandingan ulang dengan Gafurov.

"Ini adalah bagian dari menjadi seorang petarung profesional. Banyak pengorbanan yang telah dibuat. Berlatih pada bulan Desember adalah salah satunya. Saya harus mengorbankan perayaan Natal untuk laga ini," kata Nguyen.

"Pola pikir saya sama dalam setiap laga. Setiap orang adalah penantang gelar juara, dan setiap orang mampu untuk menjadi juara. Ini hanya masalah siapa yang menginginkannya lebih. Saya siap untuk melakukan segala hal agar dapat memenangkan laga ini," ujarnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya