Tinggalkan Juventus, Allegri Ingin Bangun Dinasti di Arsenal

Pelatih berkebangsaan Italia itu merasa kurang dihargai di Juventus.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Des 2016, 12:50 WIB
Diterbitkan 29 Des 2016, 12:50 WIB
massimiliano allegri
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menemani timnya saat melawan Olympique Lyon di Juventus Stadium, Turin, Rabu (2/11/2016). (AFP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, London - Rumor kepindahan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri ke Arsenal semakin santer. Kabar terbaru menyebutkan bahwa mantan pelatih AC Milan itu sudah mulai angkat bicara soal rumor tersebut.

Meskipun tak ada kutipan langsung dari mulut Allegri, sejumlah media internasional macam The Sun, Sky, dan Football Italia, mewartakan bahwa Allegri ingin membangun dinasti selama 10 tahun di Arsenal.

Dikutip dari The Sun, pelatih berkebangsaan Italia itu merasa kurang dihargai di Juventus meskipun sudah mempersembahkan dua gelar Scudetto dan Coppa Italia, serta mengantarkan Bianconeri ke final Liga Champions tahun 2015.

Allegri akan segera meninggalkan Juventus akhir musim ini meskipun kontraknya baru akan berakhir tahun 2018. Percepatan kepindahan Allegri disinyalir oleh kabar bahwa pelatih Arsenal saat ini, Arsene Wenger, sudah akan berhenti melatih The Gunners di musim panas nanti.

Selain itu, belakangan Allegri sering berhubungan dengan wartawan terkait masa depannya bersama Nyonya Tua. Selain berseteru dengan para pimpinan Juventus, hubungannya dengan sejumlah pemain, termasuk Gianluigi Buffon dan Paulo Dybala, juga retak, terutama pascakekalahan dari Milan di ajang Piala Super Italia, 23 Desember lalu.

Nama Allegri merupakan yang terakhir yang masuk dalam daftar calon pengganti Wenger, yang sudah 20 tahun menukangi Arsenal.

Banyak Kandidat

Sebelum Allegri, Arsenal juga sudah menandai sejumlah pelatih lainnya, seperti pelatih klub Jerman Rassen Ballsport Leipzig Ralph Hasenhuttl, pelatih Bournemouth Eddie Howe, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone, dan mantan pemain mereka sendiri, Dennis Bergkamp.

Dari sisi statistik, catatan kepelatihan Allegri di kompetisi level Eropa masih belum terbukti gemilang. Ia hanya sekali berhasil membawa Juventus ke final Liga Champions pada tahun 2015 yang akhirnya hanya keluar sebagai runner up. Hal itu akan menjadi kelemahan baginya untuk dapat dipilih Arsenal.

Jika Allegri jadi melatih Arsenal, ia akan bertemu dengan Alexis Sanchez yang merupakan pemain yang lama ia idamkan selama melatih Juventus. Bahkan, ia sudah menginginkan Sanchez sejak masih berseragam Udinese.

Kabar Allegri bakal melatih klub Liga Inggris bukan yang pertama kali terdengar. Sebelum ini, ia merupakan kandidat pelatih Chelsea sebelum akhirnya klub asal London itu mendapatkan Antonio Conte.

Sementara itu, Juventus sendiri juga telah mengambil ancang-ancang. Selain pelatih Fiorentina, Paulo Sousa, Nyonya Tua juga mengincar Diego Simeone untuk menggantikan Allegri.

(Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya