Liputan6.com, Cervera - Marc Marquez sukses memaksa Valentino Rossi mengakui kehebatannya di MotoGP 2016. Gelar juara dunia didapat Marquez saat musim masih menyisakan tiga seri. Sukses itu pun ingin kembali diulangi Marquez pada MotoGP 2017.
Persaingan di MotoGP 2016 memang menjadi milik Marquez dan Rossi. Keduanya terlibat dalam persaingan sengit sejak awal musim. Terlebih, persaingan keduanya sempat dibumbui aroma dendam sebelum akhirnya mereka berdamai usai balapan MotoGP Catalunya 2016.
Baca Juga
Marquez sedikit diuntungkan karena The Doctor melakukan banyak kesalahan. Buktinya, Rossi sampai empat kali gagal menuntaskan balapan. Kesialan tersebut menimpa Rossi pada MotoGP Austin, Italia, Belanda, dan Jepang.
Dalam kondisi itu, Marquez sukses mengambil keuntungan. Meski hanya empat kali meraih lima kemenangan, terbukti itu cukup bagi Marquez untuk mempecundangi Rossi. Pasalnya, Marquez jauh lebih konsisten dalam hal meraih podium.
Kini, Marquez menargetkan untuk kembali mengalahkan Rossi demi gelar juara dunia MotoGP 2017. Namun, ia sendiri tak yakin bisa melakukannya. "Pada Januari ini kami harus siap secara fisik. Pada akhirnya tujuan saya adalah gelar musim 2017. Namun, itu akan sangat sulit," kata Marquez seperti dikutip Speedweek.
Advertisement
Kepungan Para Rival
Tak hanya Rossi, banyak pembalap yang juga harus diwaspadai The Baby Alien. Sebut saja Jorge Lorenzo yang akan berkolaborasi dengan Ducati dan Maverick Vinales sebagai pembalap anyar Movistar Yamaha.
Di MotoGP 2016, Vinales sudah menunjukkan kehebatannya meski hanya memperkuat tim seperti Suzuki Ecstar. Kepindahannya ke Yamaha membuat Vinales akan mendapatkan motor yang jauh lebih hebat ketimbang Suzuki.
"Jujur, saya tak terlalu banyak memikirkan hal itu. Saya ingin fokus menjaga sikap saya saat ini dan terus mendorong dengan cara ini," tutur Marquez.
Advertisement
Pernyataan Lorenzo
Di sisi lain, Lorenzo menyebut Maruez dan Rossi sebagai pembalap yang bakal jadi pesaing terberatnya musim ini. Lorenzo sendiri merupakan mantan rekan setim Rossi di Yamaha.
Juara dunia tiga kali itu tak menampik, Rossi dan Marquez akan tetap menjadi musuh utamanya. Seperti musim-musim sebelumnya.
"Valentino Rossi memiliki kecerdasan dan sikap dingin. Sedangkan Marc memiliki agresivitas yang tinggi. Yang jelas, Keduanya sulit diatasi," ungkap Lorenzo dikutip dari Eurosport, Senin (2/1/2017).