Liputan6.com, Turin - Valentino Rossi tak hanya menjadi pembalap terhebat dalam sejarah MotoGP. Namun, ia juga seperti magnet yang menarik animo fans MotoGP. Hal itu pun diakui pembalap Octo Pramac Yakhnich, Danilo Petrucci.
Tak bisa dipungkiri, Valentino Rossi adalah pembalap yang memiliki jumlah suporter terbanyak di MotoGP. Di mana pun ia beraksi, atribut dengan warna kuning, warna yang identik dengan The Doctor, selalu mendominasi.
Baca Juga
Hal itu bisa dimaklumi mengingat kehadiran Rossi membuat persaingan di lintasan MotoGP semakin menarik. Terlebih, ia juga selalu bersikap ramah kepada media dan fans. Tak kalah penting, ia sudah menjalani kariernya dengan berhiaskan prestasi tertinggi.
"Ia adalah legenda sehingga memiliki banyak penggemar, tak hanya di Italia tapi juga di seluruh dunia. Ini sangat disayangkan untuk pembalap lain. Semua orang hanya mencintai Valentino," kata Petrucci dalam wawancara dengan Speedweek, baru-baru ini.
Sepanjang kariernya, Valentino Rossi sudah menikmati sembilan gelar juara di tim dan kelas yang berbeda. Di kelas 125cc, ia meraih gelar juara dunia bersama Aprilia pada 1997. Gelar juara dunia 250cc juga direngkuh Rossi bersama Aprilia pada 1999.
Advertisement
Kehebatan Rossi
Di kelas 500cc/MotoGP, ia memenangkan tiga gelar juara dunia bersama Honda. Sisanya, enam trofi juara dunia direngkuh pembalap kelahiran 16 Februari 1979 itu bersama Yamaha.
Sayang, Rossi kerap tak beruntung saat berjuang untuk meraih gelar juara dunia ke-10. Pasalnya, tiga musim terakhir hanya bisa dimaksimalkan Rossi untuk menjadi runner-up.
"Jika Anda cukup cepat, Anda mungkin menjadi pahlawan bagi beberapa fans. Saya ingin menjadi lebih cepat dan dekat dengan Valentino. Tapi, karier kami sangat berbeda. Saya tak memenangkan sembilan gelar," ucap Petrucci sambil tertawa.
Advertisement