6 Klub Raksasa Eropa dengan Utang Terbanyak

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) diberitakan sebagai klub Eropa dengan utang terbanyak. Agak mengejutkan sebenarnya, klub raksasa sebesar MU, yang dikenal sebagai klub kaya, justru memiliki utang yang luar besar 536 juta euro atau sekitar Rp 7,6 triliun!

Pengeluaran yang melebihi pemasukan membuat neraca keuangan klub elite asal Inggris ini jadi tidak seimbang. Tak heran, saat ini mereka harus memangkas sejumlah pengeluaran demi menutupi utang-utang.

Akan tetapi, MU tidak sendiri. Masih banyak klub raksasa lain di Eropa yang ternyata memiliki utang tak sedikit. Alhasil, dari waktu ke waktu, mereka terpaksa menjalankan roda operasional dengan fokus membayar utang mereka.

Pembelian pemain dan gaji pemain, untuk sementara masih jadi penyebab utama klub-klub jadi bermasalah dengan neraca keuangan mereka. Padahal, UEFA sejak 2013 sudah memberlakukan aturan financial fair play yang melarang klub memiliki pengeluaran melebihi pemasukan.

Berikut enam klub raksasa dengan utang terbanyak di Eropa. Liputan6.com mengutipnya dari Sokkaa.

AC Milan sempat mendapat pemasukan cukup besar saat menjuarai Liga Champins pada musim 2006/07. Prestasi mereka juga cukup bagus.

Orang pun menduga Milan akan kembali menuai sukses mereka. Namun, satu dekade kemudian, justru yang terjadi sebaliknya.

Milan termasuk salah satu tim dengan utang terbanyak di Eropa. Manajemen I Rossoneri terus berusaha mencari pemasukan baru untuk menutupi utang mereka.

Kebetulan prestasi Milan belakangan lagi bagus. Mereka pun bisa berharap kembali jadi juara Eropa, demi menghasilkan pemasukan yang lumayan besar.

Queens Park Rangers saat ini bermain di kompetisi kelas dua Liga Inggris, Championship. Namun, utang mereka melebihi klub-klub Liga Primer.

Utang mereka menumpuk karena di musim sebelumnya, mereka sempat royal memboyong pemain mahal saat masih berlaga di Liga Primer. Kini, mereka harus bersusah-payah menutupi utang-utangnya.

Kondisi yang dialami QPR menarik. Pasalnya, mereka ketika itu baru diakuisi investor asal Malaysia, Tony Fernandez.

Valencia jarang sekali terdengar terbelit masalah. Namun, klub ini ternyata punya utang cukup banyak, 285 juta euro.

Prestasi Valencia juga sedang buruk. Mereka terpuruk di posisi ke-17 klasemen Liga Spanyol. Padahal, biasanya, Valencia selalu berada di papan tengah ke atas.

Inter Milan pernah masuk dalam kategori klub besar dan kaya. Sukses mereka menjuarai Liga Champions 2009/10 menjadi salah satu penyebabnya.

Ketika itu, Inter mendapat pemasukan lumayan banyak dari hadiah uang Liga Champions. Namun, kondisi mereka sangat berbeda saat ini.

Inter dikabarkan memiliki utang mencapai 306 juta euro. Mereka juga kerap bermasalah dengan pelatih dan bergonta-ganti pelatih dalam beberapa tahun belakangan.

Bukan rahasia lagi bahwa Benfica belakang terus bermasalah dengan keuangan. Klub elite dari Portugal itu saat ini ditengarai memiliki utang mencapai 336 juta euro.

Berbagai cara pun mereka lakukan untuk memangkas atau membayar utang. Salah satunya dengan menjual pemain bintang.

Dalam beberapa minggu terakhir, mereka juga terus berusaha merampungkan penjualan Victor Lindelof ke Manchester United. Namun, hingga saat ini belum juga tercapai kesepakatan.

MU sekilas memang seperti klub kaya raya. Namun, ternyata, klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford memiliki utang paling banyak di Eropa.

Beberapa tahun lalu, utang mereka "hanya" sekitar 350 juta euro. Namun, saat ini MU diperkirakan memiliki utang tak kurang dari 536 juta euro.

Pengeluaran yang sangat besar untuk pembelian pemain baru jadi salah satu sebabnya. Musim panas lalu, mereka mendatangkan Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan dengan nilai mencapi 130 juta euro!