Masalah Pengereman Hantui Vinales Jelang MotoGP 2017

Liputan6.com, Jakarta Maverick Vinales mengklaim motor Yamaha tidak jauh berbeda dengan GSX-RR milik Suzuki. Hanya saja ada beberapa bagian yang perlu ditingkatkan, seperti perangkat elektronik dan fungsi pengereman.

"Yamaha M1 tidak begitu berbeda dari motor yang saya gunakan tahun lalu (Suzuki GSX-RR)," katanya.

"Gerakannya di lintasan sangat mirip, saya hanya harus beradaptasi dengan elektronik dan terutama pengereman," ungkap Vinales dikutip dari Motoblog, Jumat (24/2/2017).

Pengereman sebenarnya bukan masalah baru tim Yamaha. Tahun lalu, Jorge Lorenzo sering kali mengeluhkan kondisi ini lantaran kurangnya kombinasi akurat antara akselerasi dan pengereman saat akan bermanuver.

Situasi inilah yang sekarang dihadapi Vinales. Tapi juara dunia Moto3 tersebut cukup cerdik karena mampu mengidentifikasi bagian-bagian mana saja yang perlu dibenahi.

Vinales menjelaskan sewaktu masih menjadi joki Suzuki ia sering kali melakukan pengereman mendadak. Tapi saat menunggangi motor YZR-M1, pemilik nomor 25 itu harus memperlambat sebelum menaklukan tikungan.

"Yang terpenting saat ini adalah menemukan referensi yang tepat saat pengereman, ini adalah sesuatu yang sangat penting saat lap terakhir dari perlombaan dan juga merupakan salah satu daerah di mana saya merasa masih belum 100%," beber Vinales.

"Dengan Suzuki saya akan melakukan pengereman dengan sangat terlambat dan secara mendalam, tapi dengan Yamaha saya menyadari bahwa saya harus mengubah gaya itu. Saya hanya harus memperlambatnya sedikit sebelum membiarkan motor meluncur ke depan. Ini adalah cara terbaik untuk motor Yamaha," katanya.

(David Permana)