Liputan6.com, London - Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho, menolak balas dendam kala kembali ke markas Chelsea, Stadion Stamford Bridge. Mourinho menegaskan hanya ingin MU mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat meladeni mantan klub asuhannya tersebut.
Mourinho menangani Chelsea dalam dua periode. Dan setiap periode selalu berakhir dengan pemecatan, sehingga muncul kabar pelatih asal Portugal itu hendak balas dendam dan membuktikan diri kepada Chelsea.
Baca Juga
MU bertemu Chelsea di perempat final Piala FA musim ini di mana pasukan Antonio Conte menjadi tuan rumah. Pada pertemuan pertama musim ini di Stamford Bridge, Mourinho menelan malu karena The Red Devils kalah 0-4 dari The Blues. Tapi, ia juga tak berniat membalas kekalahan itu.
"Saya tidak datang untuk balas dendam, saya tidak mencari sesuatu yang salah atau sesuatu yang buruk dalam laga nanti," ujar Mourinho, seperti dilansir Football Focus.
Mantan pelatih Inter Milan ini mengakui, pertandingan melawan Chelsea selalu spesial. Mourinho mengungkapkan bahwa banyak kenangan dan teman ketika dia menukangi klub asal London Barat tersebut.
"Bila Anda bila ini pertandingan spesial, ya ini spesial, salah satunya karena saya bertemu Gary Staker (karyawan Chelsea) di terowongan sebelum dan sesudah pertandingan. Dia sahabat saya," ucap mantan pelatih Real Madrid ini.
"Bila nanti pertandingan menjadi berbeda, maka perbedaan itu perbedaan yang positif. Perbedaan itu tidak berkonotasi negatif," jelas Mourinho.
Advertisement