Liputan6.com, Rostov - Marouane Fellaini punya kesempatan meninggalkan Manchester United (MU) pada bursa transfer musim panas lalu. Dia kerap dikaitkan dengan salah satu tim asal Tiongkok, Tianjin Quanjian.
Namun sayangnya, transfer itu urung terlaksana. Harga mahal membuat Tianjin Quanjian batak merekrut pemain berusia 29 tahun tersebut.
Baca Juga
Fellaini menegaskan kalau dirinya takut dengan ancaman manajer MU, Jose Mourinho bila angkat kaki dari Old Trafford Stadium. Mantan gelandang Everton itu memilih bertahan bersama MU karena kebaikan Mourinho.
"Mourinho bisa membunuh saya. Mourinho merupakan orang yang membela dan melindungi saya. Jadi, saya tidak pernah melupakan kebaikannya," ucap Fellaini, dikutip dari Sports Mole.
Alasan lain Fellaini menolak bermain di Liga Tiongkok karena tim nasional. Dia sedang bersaing dengan gelandang AS Roma, Radja Nainggolan untuk mendapatkan satu tempat di skuat utama Timnas Belgia.
Fellaini terakhir kali dipanggil pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez pada 10 Oktober 2016 ketika melakukan laga uji coba melawan Belanda.
"Jika saya ke Tiongkok, karier saya di tim nasional bakal berakhir. Pelatih pasti meminta saya mundur," ucap Fellaini yang bergabung dengan MU pada 2013.
Advertisement