Liputan6.com, Jakarta Hingga tes pramusim terakhir MotoGP 2017, Jorge Lorenzo belum mampu mendapatkan kecepatan terbaiknya bersama Ducati. Itu yang membuat Marc Marquez belum bisa mengetahui potensi yang dimiliki Lorenzo.
Dalam setiap tes pramusim MotoGP 2017 yang sudah digulir, Lorenzo belum mampu menjadi pembalap dengan catatan waktu terbaik. Ia selalu kalah cepat dari pembalap anyar Movistar Yamaha, Maverick Vinales, dan Marquez, rider Repsol Honda.
Baca Juga
Bahkan, Lorenzo berada di belakang Dani Pedrosa, rekan setim Marquez, dalam daftar catatan waktu keseluruhan pada tes di Sirkuit Losail, Qatar, 11-13 Maret 2017. Namun, The Baby Alien tak mau mencoret Lorenzo dari daftar kandidat juara.
"Kurang lebih akan sama seperti di setiap tahun. (Valentino) Rossi, Vinales, dan Pedrosa, pembalap yang konsisten di pramusim. Kami akan melihat Lorenzo karena ia mendapatkan balapan yang bagus dan masih misterius apakah ia bisa berjuang demi podium di setiap balapan," kata Marquez seperti dikutip Crash.
Tak hanya Lorenzo, Marquez sendiri menemui beberapa hambatan dalam setiap tes pramusim MotoGP 2017. Pada hari terakhir di Qatar, pembalap berusia 24 tahun itu sampai terjatuh tiga kali. Itu mengapa catatan waktu Marquez hanya bisa menempati urutan ke-11.
Advertisement
Belum Puas
Namun, banyak pendapat yang menilai juara dunia MotoGP 2016 itu sengaja menyembunyikan kecepatan terbaiknya. Itu karena Marquez tak ingin para rivalnya bisa menganalisa dan menemukan cara untuk menghadapi kecepatannya.
"Kami menyambut musim ini jauh lebih baik dari musim lalu, tapi ini bukan berarti hasilnya juga akan lebih baik. Yang pasti kami memiliki persiapan bagus. Fisik saya 100% dan mental saya juga termotivasi, seperti biasa, untuk berjuang memperebutkan gelar," jelas Marquez.
"Di level teknik saya selalu ingin lebih, segalanya tidak pernah sempurna dan kami selalu ingin lebih baik. Melihat bagaimana saat kami memulai pramusim, saya pikir kami telah mencapai tingkat yang optimal," ia menambahkan.
Advertisement