Menuju MotoGP 2017, Rossi Akui Butuh Keajaiban

Tes pramusim terakhir di Qatar belum bisa dimaksimalkan Rossi.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 14 Mar 2017, 07:36 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2017, 07:36 WIB
Valentino Rossi
Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha. (Twitter/MotoGP)

Liputan6.com, Losail - Meski sempat mendapatkan catatan waktu yang bagus, secara keseluruhan kinerja Valentino Rossi dalam tes pramusim MotoGP 2017 masih inkonsisten. Sialnya, Rossi tak memiliki banyak waktu untuk berbenah.

Minggu (12/3/2017), adalah hari terakhir Rossi dan pembalap lain menjalani tes pramusim MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar. Sayang, pada hari tersebut, Rossi malah gagal mendapatkan waktu terbaik. Ia hanya menempati posisi ke-11 setelah mengukir waktu 1 menit 55,185 detik.

Padahal, sebelumnya Rossi cukup puas dengan hasil yang didapat pada hari kedua. Kala itu, The Doctor mampu menempel laju kencang rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales. Karenanya, Rossi dan krunya berpacu dengan waktu untuk melakukan perbaikan sebelum seri perdana MotoGP 2017 dimulai.

"Saya berharap ada sesuatu yang ajaib dalam dua pekan ke depan. Kami tahu persis apa yang harus kami lakukan tapi ingin tetap tersembunyi," kata Rossi sambil tertawa, seperti dikutip GPOne. "M1 2017 adalah motor yang berbeda dan kami belum mendapatkan yang terbaik dari itu."

Tak seperti Rossi, Vinales justru melakukan adaptasi yang sangat bagus dalam setiap tes pramusim. Buktinya, ia selalu mendapatkan catatan waktu yang terbaik pada empat edisi tes pramusim MotoGP 2017.

Fokus Rossi

Berbeda dengan Rossi yang selalu bersusah payah untuk mendapatkan kecepatan terbaik. Itu yang membuat Vinales disebut-sebut memiliki peluang yang lebih besar untuk menjadi juara dunia ketimbang Rossi sendiri.

"Satu-satunya momen saya melewatinya adalah ketika ia melambat, ia bercanda. Akan sulit mengulangi waktu seperti kemarin. Saya tahu tidak cukup bagus dalam hal kecepatan. Jadi, itu bukan hari yang positif bagi kami," ujar pembalap berusia 38 tahun itu.

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (depan), selalu kalah cepat dari rekan setimnya Maverick Vinales dari tiga tes resmi MotoGP yang sudah digelar. (Motorsport)

"Faktanya, kami belum mengerti apa yang kami butuhkan untuk membuat motor menjadi cepat. Terkadang, kami bekerja lebih baik, tapi hari-hari lain kami justru berjuang. Kami harus memeriksa data dan membahasnya, lalu mencoba untuk memahami untuk bekerja," ia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya