Liga Champions: Allegri Minta Juventus Perbaiki Diri

Singkirkan Porto di 16 besar Liga Champions, Allegri ingin Juventus lebih hebat dalam menguasai bola.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 15 Mar 2017, 15:45 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2017, 15:45 WIB
Juventus
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri (AP Photo/Paulo Duarte)

Liputan6.com, Turin - Lolos ke perempat final Liga Champions 2016/2017 tak sepenuhnya membuat pelatih Juventus Massimiliano Allegri puas. Ia masih kecewa dengan kinerja I Bianconeri di babak kedua melawan FC Porto, Rabu (15/3/2017) dinihari WIB.

Hanya menang 1-0 pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Juventus Stadium memang sudah cukup bagi Juventus untuk melanjutkan langkahnya. Namun, Juve dinilai seharusnya bisa menang dengan mencetak banyak gol.

"Tujuannya adalah mencapai 8 besar, sekarang kami akan melihat siapa yang bertemu dengan kami. Kami harus meningkatkan kualitas sepak bola kami, di mana babak kedua meninggalkan banyak kekecewaaan, hasil bukan segalanya," tutur Allegri seperti dikutip Football Italia.

Sejatinya, tuan rumah sudah diuntungkan dengan babak pertama. Mereka unggul jumlah pemain setelah Maxi Pereira diganjar kartu merah di menit ke-40 akibat handball di kotak penalti. Hadiah penalti itu juga dimaksimalkan Paulo Dybala di menit ke-42.

Anehnya, Juventus tak mampu memanfaatkan situasi untuk membunuh permainan. Bahkan, dalam kondisi unggul jumlah pemain La Vecchia Signora masih saja menerima tekanan dari Porto. Untungnya, pemain belakang seperti Mehdi Benatia dan Leonardo Bonucci tampil sangat baik.

Jadwal Padat

Itu yang membuat Allegri meminta Juve untuk segera berbenah. Pasalnya, mereka akan menghadapi lawan yang lebih tangguh di 8 besar. Bukan tak mungkin mereka akan bertemu tim seperti Barcelona, Real Madrid, atau Bayern Muenchen.

"Melawan 10 pemain, kami tak mampu bergerak cepat dan juga bertahan dengan buruk. Kami berisiko kebobolan beberapa kali. Kami harus melakukan satu hal yang benar, baik itu serangan dan mencetak lebih banyak gol atau menguasai bola sampai lawan tertidur karena bosan," jelas Allegri.

Proses terjadinya gol Juventus yang dicetak Paulo Dybala melalui titik penalti. Pada menit ke-42 akhirnya satu-satunya gol Si Nyonya Tua tercipta melalui sepakan bomber asal Argentina ini dari titik 12 pas. (AFP/Giuseppe Cacace)

Dengan kesuksesan mereka di Liga Champions, jadwal padat pun sudah menanti Juve. Maklum, mereka masih harus menjaga fokus mereka untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen Liga Italia dan tampil di semifinal Coppa Italia melawan Napoli.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya