Liputan6.com, Jakarta Striker Inter Milan, Mauro Icardi bertekad untuk mengembangkan dirinya demi menembus skuat timnas Argentina.
Seperti diketahui, Icardi masih belum dipanggil kembali ke Timnas Argentina sejak tahun 2013, meskipun belakangan penampilannya memukau. Ia baru sekali merasakan bermain untuk Timnas Argentina dan itupun hanya sebagai pemain pengganti. Â
Baca Juga
Advertisement
Waktu itu Icardi diturunkan saat Argentina melawan Uruguay di babak kualifikasi Piala Dunia 2016, pada 16 Oktober 2013. Ia dimasukkan pada menit ke-83 oleh pelatih Alejandro Sabella, menggantikan gelandang Augusto Fernandez. Argentina kalah 2-3 pada pertandingan tersebut.
"Dalam beberapa tahun belakangan saya telah mencapai mimpi saya, bermain di level tertinggi," jelas Icardi dalam wawancara bersama GQ, seperti dikutip Football Italia.
"Target saya berikutnya adalah berkembang sehingga saya bisa bermain untuk negara saya," katanya.
Di Serie A, musim ini Icardi telah mengoleksi 20 gol dalam 27 pertandingan bagi Inter Milan. Selain subur dalam mencetak gol, mantan striker Sampdoria itu juga rajin menyuplai assist. Tercatat, ia sudah menyumbang 9 assist sejauh musim ini.
"Saya pemburu gelap? Saya juga membuat banyak assist tahun ini. Untuk mencetak gol kita memang harus selalu menempatkan diri pada posisi yang tepat. Itu tugas setiap striker," kata Icardi.
Sebelumnya, disebut-sebut Icardi sulit menembus Timnas Argentina karena skandal pernikahannya dengan Wanda Nara, mantan istri sahabatnya sendiri, Maxi Lopez, sehingga ia dibenci oleh publik Argentina.
Namun, hal itu ditepis oleh pelatih Argentina, Edgardo Bauza.
"Saya bilang ke dia: 'tenang, kalau ada sesuatu terjadi pada [Gonzalo] Higuain atau [Lucas] Pratto, saya akan panggil kamu'. Dia tetap bahagia, tenang, tidak ada masalah. Dia bilang ke saya: 'saya tenang'. Dan saya tegaskan dia akan dipanggil sewaktu-waktu, dan tidak ada seorang pun di tim nasional yang bermasalah dengannya," kata Bauza.
Mengenai peluang Icardi dipanggil dalam laga melawan Brazil 9 Juni mendatang, Bauza belum dapat menjamin akan memanggil striker 24 tahun itu.
"Mungkin, tapi saya belum tahu. Saya sudah sampaikan kepada federasi (sepakbola Argentina) bahwa saya ingin ke Brazil selama delapan atau sembilan hari untuk latihan bersama para pemain. Tetapi melihat kalender FIFA, sepertinya klub-klub Eropa tak akan memberikan pemain mereka. Lagipula, di situ para pemain akan berlibur. Mungkin mereka akan ke pantai dengan istri mereka," ucap Bauza. (Abul Muamar)