Sriwijaya FC Ambil Risiko Pecat Widodo

Liputan6.com, Jakarta Keputusan manajemen klub Sriwijaya FC untuk tidak memperpanjang kontrak Widodo Cahyono Putro berdampak terhadap tim. Soalnya, Sriwijaya FC belum mendapatkan pelatih pengganti.

Sriwijaya FC seakan berani ambil risiko persiapan tim terbengkalai dengan dipecatnya Widodo beserta jajaran pelatih lainnya. Asisten pelatih yang juga dilepas yaitu Hendro Kartiko(Pelatih Kiper), Khusaeri (Asissten Pelatih), Francis Wawengkang (Pelatih Teknik) dan Irwansyah (Pelatih Fisik).

Sebelumnya Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex melalui akun resmi twitternya mengumumkan hasil evaluasi akhir manajemen dengan memutuskan tidak memakai jasa pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah itu. Manajemen berdalih hal itu sudah melalui tahapan dan sesuai prosedur melalui rapat evaluasi jajaran manajemen.

Namun keputusan itu tentu masih dianggap tidak ideal karena kompetisi Liga 1 Indonesia dipastikan sudah bergulir pada 15 April mendatang.

"Kita sudah memikirkan kosekuensi yang kita ambil dari keputusan ini. Hal ini didasari dari profesionalitas, meskipun begitu kami tetap menjaga hubungan baik dengan para pelatih. Mungkin bukan jodohnya disini," ujar Sekretaris Tim SFC Ahmad Haris dalam keterangan persnya,Sabtu (25/3/2017).

Psikologis Tim Menurun

Keluarnya Widodo Cs bisa membuat psikologis tim menurun. Apalagi dalam beberapa hari ke depan, Hilton Moreira dan kolega
akan melakoni serangkaian uji coba dengan klub asal Banten, Cilegon United (28/3) yang bermain di kasta Liga 2 Indonesia dan dilanjutkan melakoni uji melawan dua tim Lampung (2/4).

"Kita tahu keputusan ini akan berdampak dan manajemen sudah menyiapkan alternatif, Insha Allah Sriwijaya FC akan tetap jalan," katanya. (Indra Pratesta)