Salahkan Hakim Garis, Mourinho Geram MU Gagal Menang

Mourinho sebetulnya tak menyalahkan inovasi teknologi dalam sepak bola.

oleh Risa Kosasih diperbarui 05 Apr 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2017, 09:00 WIB
Jose Mourinho
Manajer Manchester United asal Portugal, Jose Mourinho ingin Liga Inggris pakai teknologi video bantuan untuk asisten wasit. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho merasa Liga Inggris harus  segera menggunakan teknologi video dalam pertandingan agar tak ada tim yang merasa dirugikan. Hal ini dilontarkan Mou karena asisten wasit tidak mengesahkan gol milik strikernya Zlatan Ibrahimovic dalam pertandingan melawan Everton pada Rabu (5/4/2017) dinihari tadi.

MU hanya mampu bermain imbang 1-1 lewat gol telat Ibra di masa injury time dari titik putih. Pada babak pertama tuan rumah tertinggal lebih dahulu oleh gol  Phil Jagielka.

Pada menit ke-71 babak kedua, Ibra sebetulnya sempat merobek jala kiper Everton Joel Robles dengan sundulan namun wasit lebih dulu mengangkat bendera offside. Mourinho beranggapan gol tersebut bakal sah jika dilihat menggunakan teknologi video atau VAR yang telah diujicoba oleh FIFA.

"Mereka (pemain MU) berjuang sampai detik terakhir dan dengan VAR kami memenangkan pertandingan ini 2-1 karena tidak offside. Ini adalah salah satu bagian sulit untuk hakim garis, tapi saya tidak mengkritik dirinya sama sekali," kata Mourinho dilansir Soccerway.

Pria asal Portugal itu menambahkan bahwa VAR akan membantu semua pihak. Bukan hanya wasit namun kedua tim yang bertanding. Lewat hasil seri dinihari tadi, Setan Merah tak beranjak dari posisi kelima klasemen sementara Liga Inggris.

"Dari apa yang saya lihat sekarang pada komputer, bagi saya itu bukanlah offside. Tapi saya ulangi, saya sama sekali tidak sedang mengkritik hakim garis," ucap Mou.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya