Liputan6.com, Jakarta - Setelah rehat hampir dua pekan lebih, Proliga 2017 akan kembali bergulir pada pekan ini. Kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia itu memasuki babak empat besar atau final four.
Baca Juga
Advertisement
Final four putaran pertama Proliga 2017 akan berlangsung di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, 7-9 April 2017. Sementara final four putaran kedua akan digelar di C-tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 14-16 April 2017. Sedangkan final berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 23 April mendatang.
Di bagian putri, empat klub yang bersaing adalah juara bertahan Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Popsivo Polwan, dan Gresik Petrokimia. Sementara pada bagian putra, juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator bersaing dengan Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Pertamina Energi, dan Jakarta BNI Taplus.
Laga final four dipastikan akan lebih ketat dibandingkan babak penyisihan. Semua tim bakaln bertanding all-out untuk loloe ke grand final. Di samping itu, final four ini juga akan memperebutkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 30 juta.
Tim putri Jakarta Elektrik ingin menorehkan sejarah pada musim ini. "Tahun ini, kita mentargetkan juara lagi agar bisa tiga kali berturut-turut," kata Manajer Jakarta Elektrik PLN, Heri Hermawan, di Solo, Kamis (6/4/2017).
Tapi, tidak mudah untuk mewujudkan ambisi itu. "Semua tim yang sudah lolos ke final four siap tampil all-out. Penampilan di babak penyisihan tidak bisa dijadikan ukuran," ucap Heri menambahkan.
Pada babak penyisihan putaran kedua, Jakarta Elektrik menelan kekalahan dua kali, yakni dari Jakarta Pertamina Energi dan Gresik Petrokimia. Hasil itu tentu menjadi bahan evaluasi pelatih Tien Mei untuk meningkatkan performa Aprilia S Manganang dan kawan-kawan.
Pada laga perdana final four Proliga 2017, Jakarta Elektrik bakal menghadapi Jakarta PGN Popsivo Polwan. Di dua pertemuan sebelumnya, Jakarta Elektrik selalu menang. Tapi, hal itu tidak bisa menjadi patokan.
"Semua lawan kuat, kita tak bisa memandang remeh mereka," ucap asisten pelatih Jakarta Elektrik Alex Bonapea. "Yang pasti kita siap untuk menang. Kita berharap bisa sapu bersih."
Bagian Putra
Bertanding setiap hari selama tiga hari berturut-turut tentu sangat mengurah stamina. Apalagi, semua tim akan tampil all-out pada babak empat besar atau final four.
Hal ini yang coba diantisipasi juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator. Tak hanya itu, pelatih Ibarsjah Djanu Tjahjono juga menggelar latihan malam. Ini dilakukan karena Mahfud Nurcahyadi dan kawan-kawan akan melakoni dua laga malam.
"Tak ada kata lain, kita harus memenangkan setiap pertandingan. Karena target kita mempertahankan gelar juara pada tahun ini," kata asisten manajer Surabaya Bhayangkara Samator, Hadi Sampurno.
Sementara itu, juara putaran kedua babak penyisian Palembang Bank SumselBabel sangat mewaspadai lawan-lawannya. "Jadi semuanya sudah siap. Berbeda sewaktu mereka tampil di babak penyisihan," ucap pelatih Bank SumselBabel Samsul Jais. "Di final four bisa lain. Makanya kita tetap all-out menghadapi tim manapun.
Semua klub bakal tampil habis-habisan karena peraturan baru Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), yakni kemenangan jadi penntu utama. Contoh, ada tim yang memiliki poin tujuh dengan dua kemenangan. Sedangkan tim lainnya mengantoingi enam poin dengan tiga kemenangan. Maka, tim yang jumlah kemenangan lebih banya akan menempati peringkat lebih tinggi.
Advertisement