5 Alasan Ronaldo Cocok Pindah ke MLS

Liputan6.com, Jakarta - Usia Cristiano Ronaldo yang mulai senja tentu menarik untuk dinantikan kiprah selanjutnya. Dia dianggap bakal memilih Major League Soccer (MLS) untuk pelabuhan berikutnya.

Tak usah diragukan lagi soal pemain satu ini. Dia bergelimang gelar pribadi dan klub dalam sepanjang kariernya. Namun, di usia yang sudah menginjak 32 tahun, Ronaldo tentu tak akan selamanya memperkuat Real Madrid.

Salah satu yang patut dinantikan adalah, tujuan kariernya setelah Madrid. MLS bisa dibilang menjadi langkah yang tepat untuk Ronaldo di masa depan.

Sebab, di sana, dia bisa saja mengikuti jejak Frank Lampard, Ricardo Kaka, Steven Gerrard, hingga Andrea Pirlo. MLS sendiri punya berbagai sektor yang bisa menggoda.

Selain untuk sepak bola, ketampanan Ronaldo menjadi jalan pembuka untuk serius di dunia model. Karena, di Amerika memang tempatnya banyak brand dan bintang dunia.

Ada lima alasan lain yang menyebut Ronaldo akan cocok berkarier di MLS. Apa saja itu? Berikut daftarnya dikutip FootyJokes:

Jika berani pindah ke MLS, tentu Ronaldo tak akan hanya menjadi pemain terbaik. Tapi, dia juga bisa jadi pemain paling fenomenal yang pernah bermain di sana.

Tidak ada pemain yang punya tingkat perhatian sepertinya. Secara keseluruhan, Amerika Serikat memiliki kesempatan untuk menarik banyak investor dan iklan.

Ronaldo sendiri bisa merancang masa depannya di sini. Selain bisa bermain bola, siapa tahu dia akan ditawari main di Hollywood. Seperti yang di awal tadi, bintang Portugal ini punya kharisma yang tentu menarik untuk disaksikan aktingnya.

Calon tim yang bisa saja menunggu, seperti New York, Los Angeles, atau Miami tentu mendukung dengan gaya hidupnya. Banyak kehidupan glamor di sana.

Ronaldo akan berkembang dala situasi seperti ini. Bersama Nike, dia bisa saja menjadi duta untuk mendapatkan lebih banyak bisnis dan pemasaran.

Selain itu, pasti ada banyak brand-brand lain yang akan menjadi sponsor baginya.

Salah satu media Eropa, Sky Sports mengumumkan bahwa mereka menjadi pemegang hak siar di MLS selama empat tahun ke depan. Mereka akan menyiarkan liga ini di Inggris.

Hal ini tentu menjadi penanda baik bagi MLS. Meski tak semenarik Liga Inggris atau La Liga, kehadiran Ronaldo tentu memacu pesona tersendiri.

Banyak bintang dunia lain tentu yang akan melirik liga ini. Tiongkok memang menjanjikan uang besar, tapi di MLS, selain cukup ketat, ada sesuatu yang lebih menjanjikan.

Kompetisi dengan Lionel Messi memang diakui bikin Ronaldo jengah. Dia pernah mengakui bisa saja cabut dari Eropa karena tak mau terus dibandingkan dengan pemain Argentina itu.

Beralasan karena Ronaldo saat ini umur 32 lebih tua dibanding Messi yang masih berusia 29 tahun. Tentu, Messi masih bisa menjaga performa untuk terus jadi pemain terbaik.

Pindah ke MLS jadi hal yang paling logis. Karena di sana, dia akan terus menjadi bintang dan merupakan pemain yang paling istimewa.

Jumlah kontrak modeling yang didapatkan Ronaldo memang meningkat belakangan ini. Ketampanan dan eksotisme pemain asal Portugal ini jadi modal baginya.

Dia bahkan mendapat kontrak besar dari salah satu produk peralatan olahraga, Nike. CR7 dapat kontrak seumur hidup senilai 1 juta euro.

Selain itu, Ronaldo juga punya produk sendiri berupa sepatu dan pakaian. Dia juga mendapatkan pendapatan tahunan sebesar 79 juta dolar US hanya dari dunia modeling.

Nah, andai memilih pergi ke MLS, dia tak cuma jadi seorang pemain bola. Terlepas dari ini, nilai komersial Ronaldo jadi sorotan tersendiri. Sebuah langkah ke MLS akan mewakili kesempatan besar bagi Ronaldo untuk memperluas nilai merek di pasar.

I. Eka Setiawan