Kebiasaan Gol Atep Berubah, Pertanda Baik Buat Persib?

Biasanya Atep membuka gol untuk Persib di akhir putaran pertama

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 24 Apr 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2017, 13:00 WIB
20170422-Bermain Tandang, Persib Bermain Imbang Lawan PS TNI-Tebe
Gelandang Persib, Kim Jeffrey Kurniawan melompat menghindari tekel pemain PS TNI pada lanjutan Liga 1 di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Sabtu (22/4). PS TNI bermain imbang Persib 2-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung gagal membawa poin penuh saat bertemu PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu 22 April  2017 lalu. Sempat unggul 2-0, tim Maung Bandung ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah PS TNI.

Hasil ini tentu saja membuat pemain Persib kecewa, karena hanya mendapat satu poin di laga kedua  Liga 1  itu. Namun, situasi ini tidak membuat Atep harus merenung lama.

Sang kapten Persib ini justru berharap gol pembukanya di laga itu membuka jalan baginya untuk kembali menorehkan gol-gol indah lainnya di pertandingan berikutnya.

"Alhamdulillah bisa cetak gol pada pertandingan awal dan biasanya itu selalu membuka jalan. Semoga saja," kata Atep, seperti dilansir situs resmi klub.

Namun yang menarik, kata Atep, biasanya dia membuka gol di akhir putaran pertama atau bahkan di putaran kedua. Namun, kali ini di pertandingan tandang pertamanya bersama Persib ia bisa menorehkan gol.

"Sekarang di awal liga. Kalau melihat musim kemarin kan cuma 5-6 gol. Mudah-mudahan musim ini lebih banyak lagi," katanya.

Kecewa

20170421-Hadapi PS TNI, Persib Latihan di Pakansari-Tebe
Penyerang Persib. Atep (ketiga kiri) berlari bersama jelang latihan resmi laga lanjutan Liga 1 melawan PS TNI di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Jumat (21/4). Laga PS TNI melawan Persib akan digelar pada Sabtu (22/4). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebelumnya, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku kecewa dengan hasil tersebut. "Lima menit dua gol itu hasil yang jelek, buruk," ucapnya usai pertandingan.

"Lini pertahanan akan kami perbaiki ke depannya," kata Djadjang.

Meski kecewa, pelatih yang akrab disapa Djanur itu menilai masih ada sisi positif yang didapat Persib. "Kali ini kita bisa cetak gol, laga perdana kita sulit cetak gol," pungkasnya.

Djadjang juga mengakui dirinya sempat keliru dengan memasukkan Carlton Cole di babak kedua. Djadjang tak memungkiri memainkan Cole saat itu adalah keputusan yang kurang tepat.

Striker asingnya itu ternyata belum bugar seperti Michael Essien yang sama-sama melalui proses adaptasi dari Eropa ke Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya