Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung gagal membawa poin penuh saat bertemu PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu 22 April 2017 lalu. Sempat unggul 2-0, tim Maung Bandung ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah PS TNI.
Hasil ini tentu saja membuat pemain Persib kecewa, karena hanya mendapat satu poin di laga kedua Liga 1 itu. Namun, situasi ini tidak membuat Atep harus merenung lama.
Baca Juga
Sang kapten Persib ini justru berharap gol pembukanya di laga itu membuka jalan baginya untuk kembali menorehkan gol-gol indah lainnya di pertandingan berikutnya.
"Alhamdulillah bisa cetak gol pada pertandingan awal dan biasanya itu selalu membuka jalan. Semoga saja," kata Atep, seperti dilansir situs resmi klub.
Namun yang menarik, kata Atep, biasanya dia membuka gol di akhir putaran pertama atau bahkan di putaran kedua. Namun, kali ini di pertandingan tandang pertamanya bersama Persib ia bisa menorehkan gol.
"Sekarang di awal liga. Kalau melihat musim kemarin kan cuma 5-6 gol. Mudah-mudahan musim ini lebih banyak lagi," katanya.
Advertisement
Kecewa
Sebelumnya, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku kecewa dengan hasil tersebut. "Lima menit dua gol itu hasil yang jelek, buruk," ucapnya usai pertandingan.
"Lini pertahanan akan kami perbaiki ke depannya," kata Djadjang.
Meski kecewa, pelatih yang akrab disapa Djanur itu menilai masih ada sisi positif yang didapat Persib. "Kali ini kita bisa cetak gol, laga perdana kita sulit cetak gol," pungkasnya.
Djadjang juga mengakui dirinya sempat keliru dengan memasukkan Carlton Cole di babak kedua. Djadjang tak memungkiri memainkan Cole saat itu adalah keputusan yang kurang tepat.
Striker asingnya itu ternyata belum bugar seperti Michael Essien yang sama-sama melalui proses adaptasi dari Eropa ke Indonesia.
Advertisement