Bukan Kontrak, Hal Ini Jadi Prioritas MU soal Ibrahimovic

MU hanya memikirkan soal proses pemulihan Ibrahimovic.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 26 Apr 2017, 22:30 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2017, 22:30 WIB
Manchester United (MU)
Penyerang Manchester United (MU) Zlatan Ibrahimovic saat mengalami cedera lutut. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Usai dipastikan absen hingga akhir musim 2016/2017, masa depan Zlatan Ibrahimovic di Manchester United (MU) pun langsung dipertanyakan. MU disebut-sebut akan berpikir ulang untuk memberikan kontrak baru.

Kontrak Ibrahimovic di MU hanya berlaku hingga akhir musim ini. Sialnya, MU justru tak bisa memakai jasa Ibrahimovic di sisa musim ini. Penyerang asal Swedia tersebut mengalami cedera lutut saat MU melawan Anderlecht di ajang Liga Europa.

Ibrahimovic sendiri sudah memastikan bahwa dirinya tak akan menyerah dengan cedera tersebut. Namun, hal itu tak menjadi jaminan masa kerjanya bakal diperpanjang Setan Merah. Terkait hal itu, pelatih MU Jose Mourinho angkat bicara.

"Ia sedang di Amerika dan itulah satu-satunya hal yang penting saat ini. Ia di America menjalani operasi dan memulai proses pemulihan," kata Mourinho kepada Sky Sports, dikutip Manchester Evening News.

Dalam beberapa hari terakhir, Ibrahimovic justru dilaporkan telah setuju untuk meninggalkan MU. Major League Soccer (MLS) pun disebut-sebut sebagai tempat pelabuhan berikutnya. Bahkan, mantan gelandang MU yang kini bermain di Chicago Fire, Bastian Schweinsteiger, ikut mendukungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sosok Penting

"Dengan keadaan seperti ini, pemain seperti dia sangat penting di liga seperti MLS. Itu pasti. Dia seorang olahragawan profesional yang bisa memberikan kualitas di lapangan," kata Schweinsteiger, dikutip dari Soccerway.

Terlepas dari hal tersebut, kehilangan Ibrahimovic adalah sebuah bencana besar bagi The Red Devils. Kontribusinya buat MU begitu besar menyusul torehan 28 gol dan 10 assist dari 46 pertandingan.



Terlebih, MU sendiri tengah dalam kondisi genting menjelang akhir musim. Masih ada dua hal yang harus diperjuangkan MU saat ini. Mereka tengah berupaya menembus zona empat besar klasemen Liga Inggris dan akan berjuang di semifinal Liga Europa.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya