Lorenzo Pesimistis Raih Podium di Jerez

Lorenzo memprediksi balapan seri keempat di Jerez bakal menemui hambatan besar.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Apr 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2017, 14:00 WIB
20170202-Jorge-Lorenzo-HEL
Lorenzo memprediksi balapan seri keempat di Jerez bakal menemui hambatan besar. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jerez - Jorge Lorenzo memprediksi balapan seri keempat di Jerez pekan depan bakal menemui hambatan besar. Apalagi jika melihat rapor tim Ducati selama mengaspal di MotoGP Spanyol.

Sejak Dorna Sports melakukan perubahan dari kelas 500cc ke kelas utama MotoGP, Ducati hanya sekali meraih kemenangan di Jerez. Satu-satunya kemenangan yang direbut pembalap Ducati datang pada musim 2006.

Adalah Loris Capirossi yang mampu mencetak kemenangan di Jerez dan dia masuk dalam daftar pembalap non-Spanyol yang mampu berada di podium pertama. Ketiga pembalap itu adalah Valentino Rossi, Casey Stoner dan Capirossi.

Sementara dalam 15 tahun terakhir atau sejak beralih ke kelas utama, hanya ada dua produsen seperti Yamaha dan Honda yang saling berebut kemenangan di sana. Total, kedua tim pabrikan Jepang itu sudah mengumpulkan tujuh kemenangan.

Tiga kemenangan tim Yamaha dicetak oleh Lorenzo. Sehingga bisa dikatakan ia sudah mengenal betul karakteristik lintasan yang memiliki 13 tikungan tersebut. Namun dalam sebuah kesempatan X-Fuera menuturkan bahwa dirinya masih sulit untuk meramalkan apakah bakal tampil kompetitif atau tidak.

Sikap pesimistis yang diutarakan Lorenzo cukup beralasan apalagi jika mengacu pada rapor Ducati di sana.

"Secara historis Jerez akan sangat sulit karena ini ad alah salah satu trek terburuk bagi Ducati," ujar Lorenzo seperti dikutip dari Autosport.

"Kami harus berjuang untuk kejuaraan tapi untuk saat ini tidak mungkin. Tapi Anda tidak akan pernah bisa memastikan apapun di MotoGP dan ini adalah salah satu trek favorit saya!" Lorenzo mengakhiri. (David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya