Pemain Persija Mangkir dari TC Timnas Indonesia, PSSI Murka

Pemain Persija sempat beralasan cedera sehingga tak ikut TC Timnas Indonesia, tapi malah bermain lawan Persela.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 10 Mei 2017, 19:40 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2017, 19:40 WIB
20170510-Ketum PSSI Buka Invitasi Sepakbola Antar Pewarta-Tebe
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi (tengah) bersama CEP PT LIga Indonesia Baru Berlinton Siahaan saat menghadiri invitasi sepakbola antar forum wartawan di Jakarta, Rabu (10/5). Invitasi diikuti delapan forum pewarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Rezaldi 'Bule' Hehanusa, pemain Persija Jakarta, seharusnya masuk daftar skuat pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-22 pada 7-10 Mei 2017. Namun, sejak awal, ia tak menunjukkan batang hidungnya.

Pada hari pertama TC timnas Indonesia U-22, Luis Milla sudah mengkonfirmasi absennya Rezaldi. Menurut Milla, Rezaldi tidak datang karena sedang cedera. Untuk mengisi slot, Luis Milla pun memanggil Septian David Maulana sebagai pengganti Rezaldi.

Anehnya, Rezaldi justru masuk dalam skuat Persija yang dibawa untuk menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Rabu (10/5/2017). Bahkan, ia dimainkan pelatih Persija Stefano  Cugurra atau Teco memainkannya selama 90 menit.

"Keluar saja dari Indonesia. Pemain kan bagaimana yang mengatur. Kami ambil pemain dari klub tidak merugikan mereka. Kami kan ikut bantu administrasi," kata Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi di Lapangan GOR Soemantri.

"Siapa yang tidak mau ke timnas Indonesia nanti kami telusuri. Kami akan tindak tegas, tentu klubnya," ia menambahkan.

Reaksi Menpora

Menpora Sambut Positif Kerjasama KMK Online dengan NBA-Jakarta- Gempur M Surya-20170503
Menpora Imam Nahrawi sayangkan pemain Persija yang mangkir panggilan TC Timnas Indonesia

Di waktu yang berbeda, Menpora Imam Nahrawi juga dimintai pendapatnya soal masalah Rezaldi dan Persija. Menurut Imam saat menghadiri Invitasi Sepak Bola antar Forum Wartawan yang digagas PSSI Pers, seharusnya sudah menjadi kewajiban bagi siapa pun untuk memenuhi panggilan negara.

"Kalau sudah kepentingan nasional, baik individu maupun klub, harus melepaskan. Itu kewajiban.  Kalau tidak mau, berarti mereka tidak mau membela Merah Putih. Ini kan kepentingan negara, kepentingan nasional, jadi harus mengikuti," ujar Imam.

"Ketika Merah Putih memanggil, itu berlaku bagi siapa pun. Yang dari luar negeri saja pulang kok. Kalau bilang cedera, lalu ia malah bermain, itu bohong namanya," ujar Imam.

Sebelumnya, usai menggelar internal game di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang, Rabu pagi, asisten pelatih timnas Indonesia U-22, Bima Sakti juga sempat bicara mengenai situasi bek kiri Persija itu. Meski tak hadir, Rezaldi disebut masih memiliki peluang.

"Kemarin kabarnya ada sedikit cedera. Informasi dari fisioterapis Persija, ia tidak bisa latihan. Jadi percuma kalau datang tapi tidak bisa berlatih. Saya tidak tahu (soal Rezaldi tetap latihan bersama Persija). Tapi masih ada peluang kalau dia tampil bagus terus di klub," kata Bima.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya