Liputan6.com, Kuta - PS Badung hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat menjamu Celebest FC dalam laga lanjutan Grup 7 Liga 2 2017 di Gelora Samudera, Kuta, Badung, Bali, Senin (15/5/2017).
Laga antara PS Badung lawan tim berjuluk Tanduk Anoa itu, sebenarnya berjalan cukup menarik. Namun, meski sering terjadi jual beli serangan, kedua tim gagal mencetak gol hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan wasit Agung Setiawan.
Baca Juga
Usai pertandingan pelatih PS Badung Syahrial Effendi mengaku penampilan anak asuhannya mudah sekali terbaca lawan. Selain itu, tendangan-tendangan para pemainnya selalu gampang dipatahkan kiper Celebest FC.
"Memang persiapan kami sangat minim. Tapi kami tak ingin sepenuhnya mengkambinghitamkan faktor itu," ujarnya saat ditemui di Kuta.
Syahrial menegaskan bahwa menghadapi pertandingan selanjutnya, tim pelatih akan melakukan evaluasi dari hasil pertandingan melawan Celebest FC.
"Kita lakukan evaluasi di finishing, kreasi serangan dan lini belakang," ucap dia.
Saat ini tim berjuluk Keris Badung ini, sudah mengoleksi 4 poin hasil dua kali kalah, satu kali menang dan satu kali seri.
Advertisement
Dicurangi
Sementara itu, pelatih kepala Celebest FC, Rudi Eka Priyambada, mengapresiasi kinerja wasit Agus Setiawan. Pelatih muda ini sempat khawatir dengan netralitas wasit, lantaran mempunyai pengalaman dicurangi di dua pertandingan sebelumnya.
"Saya apresiasi. Wasit sudah baik," katanya.
Namun, Rudi juga sempat menyoroti kinerja anak asuhannya, terutama soal finishing. Ini tidak sesuai dengan ekspektasinya.
"Betapa tidak, berjibun peluang di depan gawang, tak satupun yang berhasil menjadi gol. Tentunya ini menjadi catatan kami," katanya.
Advertisement