Balapan Sering Bentrok, MotoGP Bertemu F1

Terdapat delapan seri MotoGP dan F1 yang berlangsung pada hari sama pada musim 2017.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 17 Mei 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2017, 18:00 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, berada di posisi terdepan pada MotoGP Qatar, 26 Maret lalu. Seri ini adalah salah satu seri yang berlangsung pada hari sama dengan Formula One. (AFP/Karim Jaafar)
Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, berada di posisi terdepan pada MotoGP Qatar, 26 Maret lalu. Seri ini adalah salah satu seri yang berlangsung pada hari sama dengan Formula One. (AFP/Karim Jaafar)

Liputan6.com, London - Otoritas MotoGP dan Formula One (F1) menggelar diskusi agar tidak terjadi bentrok pada penyelengaraan balapan.

Terdapat delapan seri yang digelar bersamaan pada musim ini. Termasuk dua ajang pembuka plus tiga pada akhir kampanye MotoGP.

"Benturan kalender bukanlah sesuatu yang ideal. Sulit mengatur jadwal dan tidak mungkin memuaskan seluruh pihak," kata Direktur Pelaksana F1 Ross Brawn, dikutip Crash.

Pertimbangan komersial dan televisi jadi alasan mengapa kedua otoritas ingin bekerja sama. Konsentrasi penggemar otomotif akan terbagi menyaksikan kejuaraan kuda besit dan jet darat itu.

Di sisi komersial, sponsor sulit memaksimalkan event dalam mempromosikan produknya. "Setidaknya kami dan MotoGP mencoba berdialog agar tidak terulang di masa depan," tegas Brawn.

Kalender Bentrok

26 Maret Qatar (MotoGP) & Australia (F1)
9 April Argentina (MotoGP) & Tiongkok (F1)
11 Juni Catalunya (MotoGP) & Kanada (F1)
25 Juni Belanda (MotoGP) & Azerbaijan (F1)
27 Agustus Inggris (MotoGP) & Belgia (F1)
22 Oktober Australia (MotoGP) & AS (F1)
29 Oktober Malaysia (MotoGP) & Meksiko (F1)
12 November Valencia (MotoGP) & Brasil (F1)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya