Liputan6.com, Bekasi - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengaku puas usai timnya menang 1-0 atas Semen Padang di lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (20/5/2017). Menurut Simon, taktiknya telah berjalan lancar.
"Kami tahu lawan Semen Padang akan sulit. Tapi, kami seminggu bekerja untuk menghentikan mereka. Saya senang," ujar Simon dalam jumpa pers usai pertandingan, Sabtu (20/5/2017).
Advertisement
Baca Juga
Bhayangkara FC menang berkat gol semata wayang Ilham Udin Armayn di menit ke-30. Tuan rumah memiliki beberapa peluang untuk menciptakan gol di babak kedua, tapi gagal menggand.
Salah satu peluang hadir lewat Evan Dimas. Namun tembakan eks kapten timnas Indonesia U-19 itu masih bisa ditahan kiper Semen Padang.
Semen Padang sendiri harus bermain dengan 10 orang usai Marcel Sacramento diusir wasit. Sacramento diusir karena dengan sengaja mengasari wasit lantaran tak diberikan pelanggaran.
Terlepas dari kontroversi, Simon menuturkan secara keseluruhan taktiknya untuk Bhayangkara FC berjalan baik. Pelatih asal Inggris ini mengaku menginstruksikan para pemainnya untuk menekan lini tengah Semen Padang.
Hal itu berguna agar Sacramento tak mendapat suplai bola. Pasalnya, Simon menilai Sacramento adalah striker yang berbahaya.
"Kami bertahan sangat bagus. Kami menghentikan bola ke Sacramento. Dia striker yang berbahaya. Ketika mendapat bola dia bisa mencetak gol, " ujar Simon.