Demi Karier di Timnas, Rooney Wajib Tinggalkan MU

Liputan6.com, Manchester - Situasi Wayne Rooney di Manchester United (MU) membuat dirinya juga mulai terlupakan dari timnas Inggris. Setelah tak dipanggil buat laga melawan Skotlandia dan Prancis, ada kemungkinan jabatan kaptennya juga akan dicopot.

Sejatinya, Rooney sendiri telah menghadapi situasi yang sulit di MU sejak musim 2015/2016 karena cedera. Situasinya kian memburuk sejak Jose Mourinho menjadi pelatih MU pada musim panas 2016.

Bersama Mourinho, Rooney menghabiskan banyak waktu di bangku cadangan. Meski dimainkan, ia hanya bertindak sebagai pemain pengganti. Minimnya menit bermain itu yang membuat pelatih timnas Inggris Gary Southgate mulai melupakannya.

Seperti dikutip Manchester Evening News, Southgate pun sudah berniat mencari kapten permanen baru buat timnya. "Saya rasa Anda harus melakukannya. Anda harus memutuskan, 'Oke, ini yang akan kami lakukan'. Tapi terpenting saat ini adalah mengembangkan tim terlebih dulu."

Tentu saja, perkataan Southgate menjadi pertanda Rooney harus segera hengkang dari MU. Ia akan mendapatkan kesempatan yang lebih baik jika tinggal di klub yang mau memberikan jaminan soal menit bermain.

"Semua orang bilang kami tak punya pemimpin. Itu bukan pandangan saya soal kelompok pemain ini. Tapi mereka harus terlebih dulu melangkah maju. Kami sedang mengembangkan budaya yang sehat," kata Southgate.

Soal jabatan kapten sendiri, Southgate memberikan kepercayaan kepada penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane. Ia langsung bertugas saat Inggris bermain imbang 2-2 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018.

Rooney sendiri saat ini tengah menikmati waktu liburan bersama keluarganya. Ia akan mengambil keputusan terkait masa depannya bersama Setan Merah. Kebetulan kontrak Rooney akan berakhir pada Juni 2018.

Everton menjadi klub yang santer dikaitkan dengan pemain berusia 31 tahun itu. Namun besar kemungkinan Everton juga berpikir ulang karena Rooney adalah pemain yang menerima upah 250 ribu poundsterling per pekan saat ini.