Yamaha Santai Rossi dan Vinales Kepayahan MotoGP Catalunya

Liputan6.com, Catalunya - Direktur tim Yamaha Massimo Meregalli awalnya mengharapkan balapan di MotoGP Catalunya berlangsung seru. Namun, nyatanya Maverick Vinales dan Valentino Rossi tidak mampu memberikan perlawanan di MotoGP Catalunya.

Mereka harus puas menyelesaikan balapan seri ketujuh MotoGP musim ini dengan berada di luar podium. Namun, hal itu tetap disyukuri oleh Yamaha.

Tim Yamaha menganalisis kondisi cuaca panas dan suhu aspal Sirkuit Catalunya yang rendah menyebabkan kedua pembalapnya tersebut kepayahan menyelesaikan balapan. Hal itu diamini Meregalli dan ia berkata kondisi itu yang membuat motor tidak sehebat di balapan MotoGP sebelumnya.

"Kami berharap perlombaan hari ini menjadi sangat menantang bagi kami, karena kami menghadapi beberapa kesulitan dalam semua sesi latihan," jelas Meregalli seperti dikutip dari laman resmi Yamaha, Senin (12/6/2017).

"Kami tahu bahwa dalam keadaan seperti hari ini. Cuaca panas dan aspal cengkeraman rendah, motor kami tidak sehebat yang kami lihat di balapan lain," ungkapnya.

Meregalli menambahkan, posisi kedelapan dan kesepuluh sebenarnya bukan target Yamaha. Tapi, bagaimanapun nasi telah menjadi bubur dan tim Pabrikan Jepang hanya bersyukur Rossi dan Vinales mampu mengumpulkan poin di balapan ini.

"Berada di posisi kedelapan dan kesepuluh bukan tujuan kami. Tapi kami mendapatkan poin dan sekarang kami menempatkan balapan ini di arsip kami dan fokus pada balapan berikutnya," terangnya.

Tim Yamaha telah menjadwalkan pengujian di Sirkuit Catalunya. Meregalli mengaku akan menginap di Montmelo untuk memastikan kondisi Vinales dan Rossi tetap prima selama pengujian tersebut.

"Ada baiknya kami menginap di Montmeló untuk pengujian, jadi kami akan berada di posisi untuk mendapatkan umpan balik langsung tentang settingan baru yang telah dikembangkan oleh para insinyur kita," ungkapnya.

"Mereka telah membawa dua frame baru dengan tujuan untuk meningkatkan performa motor dalam situasi seperti hari ini dan kami akan segera kembali pada langkah tertinggi yaitu podium," papar Meregalli.