Liputan6.com, Jakarta Setelah lama menjadi wacana, duel Floyd Mayweather Jr melawan petarung MMA, Conor McGregor dipastikan bakal berlangsung 26 Agustus 2017. Keduanya telah sepakat berduel di atas ring mengikuti peraturan olahraga tinju.
McGregor yang sama sekali tidak memiliki rekor bertinju telah mendapat lisensi dari organisasi tinju di Nevada. Meski demikian, pihak promotor tetap berjaga-jaga seandainya petarung Irlandia itu mengeluarkan jurus lain di luar tinju.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir USA Today, Presiden UFC, Dana White, juga sangat hati-hati dengan hal ini. Dia menegaskan, bahwa McGregor dilarang menendang, membanting, dan menyikut selama bertanding melawan Mayweather Jr.
”Tidak mungkin hal itu bakal terjadi,” kata Dana, Rabu(15/6/2017) waktu setempat. ”Ini sudah ada dalam kontrak nomor 1,” ujar Dana menambahkan.
Mayweather Jr dan McGregor akan bertarung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Keduanya sepakat tampil di kelas 154 pon selama 12 ronde. Dalam duel ini, keduanya juga akan mengenakan sarung tinju seberat 10 ons.
”Nomor 2, ini tinju yang berlangsung sesuai aturan Komisi Tinju Nevada. Ketika Anda berbicara Floyd Mayweather--tuntutan hukum bakal dilayangkan bila itu terjadi. Anda tentu tahu seberapa besar Conor menyukai uang. Conor akan kehilangan banyak uang jika hal itu sampai terjadi," kata Dana.
Di tinju profesional, Mayweather Jr belum terkalahkan hingga akhirnya memutuskan pensiun 2015 lalu. Pada pertandingan terakhir, petinju berjuluk The Money itu berhasil mengalahkan Andre Berto, September 2015. Namun saat ini, Mayweather Jr akan menginjak 41 tahun pada pertarungan nanti. Dia juga lama absen dari ring tinju.
Di sisi lain, McGregor merupakan salah satu petarung MMA paling populer sejak memenangkan titel UFC pada Desember 2015. Baru berusia 28 tahun, dia memiliki pukulan keras tangan kiri.
Duel Mayweather Jr vs McGregor akan mengingatkan publik akan pertarungan lintas disiplin 1976. Ketika itu Muhammad Ali bertemu pesumo Antonio Inoki selama 15 ronde. Namun, pada laga itu, kedua petarung bisa menggunakan ilmu masing-masing.