Persib Terancam Ditinggal Djanur Saat Hadapi PSM

Persib menjamu PSM pada 5 Juni 2017.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 21 Jun 2017, 20:50 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2017, 20:50 WIB
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman bertekad mengalahkan Persipura Jayapura pada pekan ke-5 Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (7/5/2017). (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung terancam tanpa pelatih Djadjang Nurdjaman saat menghadapi PSM Makassar, 5 Juni 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Pelatih yang akrab disapa Djanur itu berencana melakukan ibadah umroh usai Hari Raya Idul Fitri.

Djanur dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci bersama sang istri pada 28 Juni 2017. Setidaknya perlu sembilan hari sebelum Djanur kembali lagi ke Indonesia untuk menangani Persib.



 "Rencana berangkat tanggal 28 Juni, jadi lebaran dulu di sini," kata Djanur, seperti dilansir situs resmi Persib.

Pelatih berusia 52 tahun ini mengaku belum dapat memastikan tanggal kepulangannya. Dia juga tidak berani menjamin sudah bisa mendampingi Maung Bandung kala menjamu PSM.

Djanur tetap berharap sebelum pertandingan kontra PSM, dia sudah berada di Bandung. Dia berharap rencana ibadahnya ini tidak memengaruhi kondisi tim dan tetap bermain maksimal di lapangan.

Namun, Djanur mengaku tidak khawatir dengan para pemainnya jelang laga melawan tim berjulukan Juku Eja tersebut. Staf pelatih Persib, menurut dia akan dan telah bekerja maksimal menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
 
"Kalau bisa dipercepat. Kalau tidak, semua program sudah dipersiapkan," ungkap pelatih yang mengantarkan Persib juara Indonesia Super League 2014 ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya