155 Pembalap Ikuti Kejurnas BMX di Sleman

Kejurnas BMX di Sleman berkategori championship dan hasilnya bakal dilaporkan ke UCI.

oleh Yanuar H diperbarui 16 Jul 2017, 19:10 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2017, 19:10 WIB
Kejurnas BMX
Salah seorang peserta saat memasuki garis finis di Kejurnas BMX Sleman (Liputan6.com/Yanuar H)

Liputan6.com, Sleman - BMX National Championship 2017 atau kejurnas BMX tahun ini digelar di Lapangan BMX Youth Center Sleman Yogyakarta mulai dari 15-16 Juli 2017. Ratusan peserta mengikuti kejurnas ini dengan 17 kelas baik di kelas Chalenge ataupun Senior.

Kabid Perlombaan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Parama Nugroho mengatakan kejuaraan nasional yang dilakukan di Yogyakarta ini merupakan satu satunya digelar untuk kategori Championship. Hasilnya ini akan dilaporkan ke federasi balap sepeda dunia (Union Cycliste Internationale/UCI).

Sehingga hasilnya akan menjadi patokan tingkat prestasi atlet BMX."Hanya sekali kita bikin, tujuannya ada juara nasional dan kita sampaikan ke UCI hasilnya. Ini akan memperbaiki posisi peringkat anak-anak di poin UCI," ujarnya di Youth Center Minggu (16/7/2017).

Nugroho mengatakan tercatat ada 155 peserta yang mengikuti BMX National Championship 2017 ini. Ada 12 kelas di Challange dan lima kelas di tingkat Senior. Menurutnya yang membedakan tahun ini adalah adanya kelas master. Harapannya anak didik dari para master ini dapat termotivasi dan meniru prestasi yang ditorehkan.

"Tahun ini ada kelas master di kejurnas BMX. Ini agar anak didiknya termotivasi dan menjadi penyemangat anak didiknya. Sehinga akan ada bibit yang bagus karena ada role model nya," ujarnya.

Menerima Kekalahan

Parama Nugroho
Kabid Perlombaan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Parama Nugroho (Liputan6.com/Yanuar H)

Ia berharap dengan adanya kejurnas ini akan memotivasi anak anak yang ada untuk giat dan lebih berprestasi. Kejurnas ini juga untuk mendidik pesertanya mulai dari anak anak hingga senior untuk belajar menerima kekalahan. Selain itu, saling belajar dari kekalahan dari lawannya dengan sportif.

"BMX ini sumber disiplin di cabang sepeda mereka punya lomba sejak usia dini dari usia tiga tahun. Dengan kejuaraan seperti ini, ada standar kejuaraan maka kita akan lebih baik dan punya atlet baru," ujarnya.

Nugroho mengatakan munculnya atlet usia muda juga harus didukung dengan kualitas lomba yang digelar. Saat ini kejuaraan BMX ada seri Piala atau Cup yang digelar di beberapa daerah.

Seri ini juga tingkat nasional namun untuk Championship hanya sekali digelar setiap tahunnya. Ia berharap dengan adanya seri Piala atau seri Cup itu dapat terintegrasi. Mulai 2018, setidaknya akan ada 4 seri yang akan terintegrasi nantinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya