Persib Vs Persija, Panpel Bakal Pasang Layar Besar

Persib siapkan beberapa prosedur menjalani laga kandang hadapi Persija.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 18 Jul 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2017, 06:00 WIB
Prediksi PERSIB Bandung vs PERSIJA Jakarta
PERSIB Bandung vs PERSIJA Jakarta (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Bandung - Panitia laga kandang Persib Bandung bakal memasang beberapa big screen di sejumlah tempat sebagai antisipasi membludaknya penonton yang hadir ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung saat menghadapi Persija Jakarta, Sabtu (22/7/2017) mendatang.

"Kalau itu kan standar, tapi nanti juga di tiap kelurahan suka ada inisastif dari bobotoh di distrik-distrik itu suka ada, itu salah satu untuk menggurai animo itu selain ada beberapa tempat yang rutin suka nobar (nonton bareng)," kata General Coordinator Panpel Persib Bandung, Budhi Bram Rachman, Senin (17/7/2017).

Selain itu, untuk duel yang bertajuk El Clasico Indonesia, Budhi mengatakan pihaknya sejauh ini masih terus melakukan koordinasi dengan Polrestabes Bandung untuk masalah pengamanan duel Persib vs Persija.

"Ini laga yang sarat gengsi dan sangat ditunggu bobotoh, pasti nanti ada rencana pengamananannya seperti apa. Yang lebih paham kan pihak kepolisan. Yang pasti ada perbedaaan dibanding pertandingan pertandingan melawan tim lainnya," ujarnya.

"Ada skema pembukaan pintu gerbang lebih cepat tapi dilihat dari penumpukan massa, kalau misal beberapa jam sebelumnya sudah menumpuk nanti, ada kebijaksanaan dari pihak security internal dengan kepolisan harus segera dibuka nanti kita ikuti. Kalau agak landai berarti agak sore tapi kalau sudah mulai paciweuh (menumpuk dan tidak teratur) kemungkinan dibuka sejak awal," kata dia.

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada bobotoh Persib tetap menjaga ketertiban dan mengikuti prosedur serta intruksi petugas di lapangan.

"Untuk bobotoh yang datang tolong diperhatikan. Ketertiban juga keselamatan di perjalanan, termasuk kita juga belum ada kepastian akses tol, ini mohon jadi perhatian dari bobotoh dari masyarakat," ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya