Tekuk Persela, Pelatih Madura United Malah Kecewa

Pelatih Madura United khawatirkan mental pemain yang cepat turun.

oleh Musthofa Aldo diperbarui 05 Agu 2017, 02:00 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2017, 02:00 WIB
Wesley Gomes de Oliviera
Wesley Gomes de Oliviera (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Pamekasan - Madura United mengawali dengan manis laga pertama putaran kedua Kompetisi Liga 1 dengan mengalahkan Persela Lamongan 2-1. Dua gol Madura masing-masing dicetak Slamet Nurcahyono dan Fandi Eko Utomo. Gol Persela dicetak legiun asingnya Kosuke Yamazaki.

Tambahan tiga poin ini tidak hanya mengokohkan posisi Madura United di puncak klasemen dengan 35 poin. Tapi juga jadi modal penting untuk menghadapi dua laga away berikutnya salah satunya melawan Bali United yang kini berada di papan atas klasemen Liga 1. Sejauh ini, Madura United sulit menang di laga away.

Pelatih MU, Gomes de Oliviera tidak menampik timnya masih ada kelemahan saat menghadapi Persela. Kelemahan yang dimaksud yakni mental pemain gampang down. Dia mencontohkan selama 30 menit pertama lawan Persela, Madura United menguasai jalannya pertandingan, bahkan Slamet Nurcahyo mencetak gol saat pertandingan baru berjalan 12 menit.

Keunggulan itu hanya bertahan 8 menit, tepat di menit 20, Persela membalas lewat Kosuke Yamazaki. Menurut Gomes, setelah Persela cetak gol, permainan timnya jauh menurun, itu ditandai dengan sering melakukan kesalahan yang tak perlu seperti salah mengumpan.

"Kita akan bicara lagi dengan pemain agar tidak ada kesalahan lagi," kata dia usai pertandingan, Jumat, 4 Agustus 2017.



Madura United, kata Gomes, baru bisa lepas dari tekanan Persela selepas menit 70. Bayu Gatra dan kawan-kawan berhasil bangkit dan mencetak gol di menit 82 lewar kaki Fandi Eko Utomo.

"Tidak ada pertandingan mudah, kita harus stabil selama 90 menit, tapi pemain sudah berjuang dan mereka layak dapatkan kemenangan ini," kata dia. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya