Liputan6.com, Bangkok - Timnas Thailand U-22 bakal memulai laga di SEA Games melawan timnas Indonesia U-22 pada 15 Agustus. Namun, pelatih Thailand, Worrawoot Srimakha, mengkhawatirkan kebugaran pemainnya.
"Ada beberapa pemain kami yang cedera dan hanya tiga dari mereka yang fit," kata Worrawoot.
Baca Juga
Tiga pemain Thailand yang cedera adalah Chenrop Csamphaodi, Suriya Singmui, dan Chaiyawat Buran. Meski begitu, Worrawoot mengaku sudah punya pelapis untuk tiga pemain ini.
Dia mengaku tak akan remehkan tim mana pun di SEA Games. "Lawan biasanya tampil tanpa beban saat melawan kami," ujarnya.
Di luar faktor teknis, Thailand U-22 juga menyiapkan faktor nonteknis jelang menghadapi SEA Games. Salah satunya yaitu pelarangan penggunaan media sosial selama latihan.
Tim sepak bola Thailand U-22 menerapkan aturan ketat jelang mengikuti SEA Games yang dimulai 19-31 Agustus mendatang di Malaysia. Thailand akan mencoba untuk pertahankan tradisi medali emas di SEA Games nanti.
Advertisement
Pelarangan pemain Thailand U-22 menggunakan media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook, dan Path ditujukan agar pemain lebih konsentrasi. Terlebih lagi, Thailand berada di grup berat.
"Kami ingin pemain fokus sepanjang persiapan menuju SEA Games. Jadi mereka tak diizinkan untuk gunakan media sosial di tempat latihan," kata manajer Thailand U-22, Watanya Wongopasi, seperti dikutip Bangkok Post.
"Kami hanya punya lima hari untuk berlatih (sebelum terbang ke Malaysia). Jadi kami ingin pemain berlatih keras tanpa ada pengalihan konsentrasi. Kami hanya ingin pemain bekerja sama dan tak akan tahan hp mereka," kata dia. *