Liputan6.com, Madrid - Cristiano Ronaldo menambah jumlah trofi yang dimenangkannya bersama Real Madrid. Los Blancos baru saja memenangkan trofi Piala Super Eropa usai mengalahkan Manchester United 2-1 di hilip II Arena, Skopje, Selasa (8/8/2017).
Itu merupakan trofi ke-12 yang diraih Ronaldo bersama Real Madrid. Namun, semua itu tidak dapat dengan mudah. Apalagi, menurut Arrigo Sacchi, Ronaldo bukan pemain yang punya bakat alami seperti mantan penyerang Real Madrid Ronaldo Luis Nazario de Lima.
Advertisement
Baca Juga
Ronaldo memperkuat Real Madrid selama lima musim, yakni 2002-2007 dengan mencetak 104 gol dari 177 penampilan. Tapi, mantan pemain Timnas Brasil itu tidak mampu menjaga performa terbaiknya.
"Saya pernah bertemu Carlo Ancelotti saat berada di Real Madrid, dan tahukah Anda siapa yang bekerja di sana satu setengah jam sebelum latihan? Cristiano Ronaldo," kata Sacchi kepada Corriere dello Sport, Kamis (10/8/2017).
"Ronaldo yang lain, orang Brasil, memiliki kualitas lebih. Tetapi, dia tidak bertahan lama karena dia mencari hak istimewa, dia tidak ingin banyak berlari."
Karena itu, mantan direktur sepak bola Real Madrid ini memuji kinerja mantan pemain Manchester United tersebut. "Cristiano Ronaldo adalah seorang profesional teladan, psikologi kognitif mengajarkan kepada kita bahwa Anda tak terlahir dengan bakat, itu adalah sesuatu yang harus Anda kerjakan setiap hari," ucap Sacchi.
"Begitulah dia. Dia mengangkat Real Madrid, Real Madrid membangkitkannya."
Kini, Ronaldo terus bekerja keras memulihkan kondisinya untuk memperkuat Real Madrid menghadapi Barcelona pada ajang Piala Super Spanyol di Camp Nou pada 14 Agustus mendatang. Setelah itu, Los Blancos yang menjamu Barcelona, tiga hari kemudian.