Digusur Timnas Indonesia U-22, Pelatih Vietnam Mundur

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kombinasi Thailand dan Timnas Indonesia U-22 membuat Vietnam gagal melaju ke semifinal SEA Games 2017. Kekalahan dari Thailand dan kemenangan timnas Indonesia U-22 atas Kamboja menjadi penyebabnya.

Sejatinya, Vietnam sudah dalam kondisi terjepit usai mereka gagal menang atas Timnas Indonesia U-22 pada laga keempat Grup B SEA Games 2017. Vietnam harus mengakhiri laga itu dengan skor 0-0 meski unggul jumlah pemain setelah Hanif Sjahbandi mendapat kartu kuning kedua.

Hasil tersebut membuat Vietnam wajib menang atas Thailand jika ingin lolos ke semifinal. Sialnya, mereka dipaksa mengakui keperkasaan Thailand di Selayang Stadium, Kamis (24/8/2017). Di laga tersebut, Thailand menang 3-0 berkat gol Phitiwat Sukjitthammakul, Picha U-Tra, dan Chenrop Samphaodi.

Kesialan Vietnam bertambah karena Timnas Indonesia U-22 menang 2-0 atas Kamboja di Shah Alam Stadium. Dua gol kemenangan anak asuh Luis Milla itu dicetak Ezra Walian dan Febri Hariyadi. Alhasil, tiket semifinal pun jatuh ke tangan Thailand dan timnas Indonesia U-22.

"Jika kami mencetak gol saat melawan Indonesia, kami berada di semifinal. Saya sangat menyesal, tekanan pertama yang dimiliki pemain kami adalah dari sisi motivasi setelah melawan Indonesia. Tekanan dari penggemar itu wajar, sayang laga tadi tak seperti yang kami harapkan," kata Nguyen Huu Thang, pelatih Vietnam, dilansir Dantri.

"Terapi psikologi kami tak cukup bagi para pemain untuk merasa nyaman setelah laga melawan Indonesia. Saya atas nama seluruh tim sangat meminta maaf kepada fans dan saya akan segera mengundurkan diri," ia menambahkan.

Tersingkirnya Vietnam sendiri memang menjadi salah satu kejutan. Padahal, mereka adalah tim yang nyaris sempurna jika melihat rapor tim di tiga laga awal. Melawan Timor Leste, Kamboja, dan Filipina, Vietnam mencetak 12 gol dan hanya kebobolan satu gol.

Dan benar apa yang dikatakan Huu Thang. Laga melawan Timnas Indonesia U-22 menjadi titik balik dari performa Vietnam di SEA Games 2017. Beban yang harus mereka tanggung pun begitu besar saat menghadapi Thailand.

"Saya adalah pelatih U-22 yang bertanggung jawab atas semua hal dan saya berharap media berhenti mengkritik pemain. Ini bukan keputusan terburu-buru. Mudah-mudahan pelatih lain bisa membantu sepak bola Vietnam dengan lebih baik," tegas Huu Thang.