Jakarta Otoritas Liga Inggris mendapat kritikan dari manajer Manchester United, Jose Mourinho.Pelatih asal Portugal ini menganggap tak ada perlindungan bagi klub yang berlaga di level Liga Champions.
"Kami tak memiliki jeda musim dingin, padahal negara lain menghentikan sementara kompetisi reguler. Meski Manchester United sudah terbiasa, saya tetap berpikir seharusnya kami mendapat istirahat," kata Mourinho.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan, budaya tersebut sudah membuatnya jatuh cinta, namun bisa saja berubah demi prestasi klub-klub yang berlaga di Eropa, khususnya Liga Champions. Faktanya, jadwal beberapa tim yang bertarung di Liga Champions, sepanjang tahun ini, sangat padat dan bersua tim-tim besar.
"Kami harus bertanding dua hari sebelum dan atau sesudah partai di panggung Liga Champions. Negara lain menjaga tim-tim mereka agar tetap prima di Eropa," sindir The Special One.
Ucapan Mourinho merujuk pada jadwal pertandingan yang padat dari beberapa tim Premier League yang bertanding di Liga Champions. Manchester United harus berlaga lima kali dalam 14 hari.
Setelah bersua Stoke City (9/9/2017), Manchester United bertemu Basel (13/9/2017), Everton (17/9/2017), Burton Albion di Piala Liga Inggris (21/9/2017) dan Southampton (23/9/2017).
Setelah jeda internasional, Manchester United melakoni laga kontra Liverpool (14/10/2017) sebelum bertemu Benfica di Liga Champions (19/10/2017). Jadwal 'mengerikan' sudah menanti Manchester United kala mereka berturut-turut bersua Tontteham Hotspur (28/10/2017), Benfica (1/11/2017) dan Chelsea (5/11/2017).
Pada medio Desember, Manchester United menjadi tamu Arsenal (2/12/2017) sebelum menjamu CSKA Moskow di pentas Liga Champions (6/12/2017) dan bertemu Manchester City, tiga haris berselang.
Tak hanya Manchester United, beberapa tim lain juga mengalami nasib serupa. Chelsea akan bertarung kontra Qarabag dini hari nanti, dan empat hari berselang bersua Arsenal. Setelah itu, Nottingham Forest sudah menanti (21/9/2017), Stoke City (23/9/2017), Atletico Madrid (28/9/2017) dan Manchester City (30/9/2017).
Pada medio November, Chelsea bersua AS Roma (1/11/2017), lalu kontra Manchester United, empat hari kemudian. Setelah menjadi tamu Qarabag (23/11/2017), Chelsea tandang ke markas Liverpool (26/1/2017).
Jadwal Liverpool tak kalah padat. Dua kali bersua Leicester City (20-23/9/2017), Liverpool dijamu Spartak Moskow (27/9/2017). Pada bulan depan, Liverpool bertemu Manchester United (14/10/2017), Maribor (18/10/2017) dan Tottenham Hotspur (22/10/2017).
Pada bulan November, Liverpool kedatangan Chelsea (26/11/2017) setelah sebelumnya dijamu Liverpool (22/11/2017). Begitu juga dengan Manchester City yang mendapat jadwal padat sejak September sampai Desember.
Setelah bersua Shakhtar Donetsk (27/9/2017), Manchester City bertemu Chelsea (30/9/2017). Usai laga kontra Napoli (2/11/2017), Manchester City menjamu Arsenal (5/11/2017) di pentas Premiership.
Rentang Desember juga tak kalah sibuk. Mannchester City melawat ke markas Manchester United (9/12/2017), setelah pergi ke Shakhtar Donetsk (7/12/2017).
Sumber: Berbagai sumber