Ini Alasan AC Milan Pakai 3-5-2 Melawan Tim Promosi

AC Milan menggunakan sistem tersebut pada laga terakhir melawan SPAL.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 21 Sep 2017, 20:25 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2017, 20:25 WIB
AC Milan, SPAL, Serie A
Gelandang AC Milan, Ricardo Rodriguez, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang SPAL pada laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Rabu (20/9/2017). AC Milan menang 2-0 atas SPAL. (AP/Antonio Calanni)

Jakarta - Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella memodifikasi formasi tim dari 3-4-2-1 menjadi 3-5-2 pada laga melawan SPAL, Kamis (21/9/2017) dini hari WIB. Dia menilai, AC Milan bakal tampil lebih dominan dengan menurunkan lima pemain tengah.

Prediksi Montella terbukti di lapangan. Sayang, AC Milan 'hanya' sanggup menceploskan dua gol ke gawang SPAL, pada pertandingan di Stadion San Siro, Milan. Dua gol AC Milan berasal dari sepakan titik putih, yakni via Ricardo Rodríguez (26') dan Franck Kessie (61').

Kemenangan 2-0 membuat AC Milan duduk di peringkat empat klasemen sementara Liga Italia Serie A 2017-2018. AC Milan mengoleksi 12 poin, berselisih tiga poin dari Napoli, yang berada di tangga teratas.

Montella mengaku harus mengubah formasi pada hari pertandingan. Sebelumnya, beberapa pihak memerkirakan AC Milan akan bermain dengan pola 3-4-2-1. Sosok Suso dan Hakan Calhanoglu yang sedang bersinar menjadi patokan.

Sayang, hal tersebut tak berlaku bagi Montella. Eks striker AS Roma tersebut lebih memilih Andre Silva berduet dengan Kalinic. Area tengah diisi Ignazio Abate, Franck Kessie, Lucas Biglia, Calhanoglu dan Rodriguez.

"Saya lebih memilih pola 3-5-2 karena memberi kami garansi terbesar untuk bermain bagus dan meraih kemenangan. Saya suka dengan bagaimana cara kami bermain, meski dalam beberapa hal kami harus terus memperbaiki," ungkap Montella.

Sang allenatore mengaku sempat kesal dengan anak asuhnya, terutama pada beberapa menit usai gol kedua. "Kami tak sanggup menguasai bola lebih baik padahal kans mencetak gol tetap ada," sebut Montella.

Gelandang AC Milan, Lucas Biglia mengaku, I Rossoneri bermain dengan spirit tinggi usai kekalahan telak dari Lazio. "Kami berhasil memperbaiki sistem, dan hasilnya adalah kemenangan. Sekarang kami harus bersiap menghadapi tantangan berikutnya," tegas eks Lazio tersebut.

Sumber: AC Milan

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya