Liputan6.com, Liverpool- Bek tengah Liverpool, Dejan Lovren mengalami nasib apes saat tengah liburan musim panas bersama keluarganya. Lovren mengaku dirampok ketika liburan di negaranya, Kroasia, Juni lalu.
Baca Juga
"Ya, saya dirampok. Mereka mengambil semuanya dari saya," ujar Lovren seusai kejadian pada bulan Juni lalu. "Saya benar-benar tidak mendengar apa pun, seolah-olah mereka telah menaruh sesuatu di apartemen saya agar saya tertidur. Mereka bisa saja menculik anak-anak saya, dan saya sama sekali tidak memperhatikannya. Ini adalah waktu yang berat dalam hidup saya."
Advertisement
Uang tunai dan perhiasaan milik Lovren berhasil diambil oleh para pencuri. Untungnya, para pelaku berhasil ditangkap. Total ada empat pelaku berusia 25 sampai 33 tahun.
Pemain berusia 28 tahun tersebut menikmati istirahatnya di negara asalnya Kroasia ketika insiden itu terjadi pada musim panas.
Meskipun para pelaku sudah berhasil ditangkap, mantan pemain Southampton itu merasa khawatir jika dia dan keluarganya akan menjadi sasaran tindak kejahatan lagi.
"Saya takut mereka akan menculik anak-anak saya. Hari itu adalah ulang tahun anak laki-laki saya. Saya menghabiskan banyak uang untuk menghapus seluruh foto anak-anak saya dari internet. Saya tidak tau apa yang akan terjadi seandainya saya terbangun dan menemukan para pencuri itu," kata Lovren.
Sebelumnya, Lovren juga pernah mengalami tindak kejahatan. Pada tahun lalu, diketahui seorang gengster menculik istrinya. Ketika itu pelaku melakukan pemerasan sebesar 3,5 juta pound sterling kepada Lovren.
Liverpool telah mengklarifikasi di situs resmi mereka jika pernyataan yang dibuat oleh Lovren sebenarnya ditulis dan diterbitkan oleh media Kroasia yaitu Index. Sebelumnya, pernyataan Lovren terkait insiden perampokan itu dikaitkan dengan media Inggris The Sun.
Tony Barrett selaku Kepala Penghubung Klub dan Suproter di Anfield memberikan pernyataannya jika Lovren tidak pernah melakukan interview kepada media Inggris terkait kejadian di luar lapangan yang dialaminya di Kroasia.
(Nabila Muniva)