Liputan6.com, Jakarta Presiden kehormatan Manchester United (MU) Martin Edwards mengungkap soal perekrutan lima pemain prospektif selama dirinya menjabat sebagai ketua klub. Namun, Edwards merasa ada penyesalan terbesar ketika itu setelah tidak berhasilmendapatkan Zinedine Zidane dan bintang Inggris John Barnes, Paul Gascoigne, Gary Lineker dan Alan Shearer.
Menurut dia, padahal masing-masing pemain memiliki dampak besar pada permainan indah dengan klub lain dan negara mereka. Selain itu, jika berhasil direkrut mereka bisa menjadi legenda MU.
Advertisement
Baca Juga
"Paul Gascoigne pasti salah satu [yang kita rindukan]," katanya. "Kami pikir dia akan datang, tapi dia memutuskan untuk bergabung dengan Tottenham. Saya rasa ada bujukan terakhir yang terlibat, "kata Edwards saat mempromosikan buku terbarunya Red Glory di Old Trafford Megastore.
Manajer MU saat itu, Alex Fergusson juga pernah mengakui jika dirinya pernah melakukan kegagalan terbesar ketika dirinya gagal mendapatkan tanda tangan dari Gascoigne. Pada tahun 1988, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini lebih memilih bergabung dengan Tottenham Hotspur.
"Saya telah melakukan negosiasi untuk Alan Shearer dan lagi, saya pikir dia akan datang. Tapi [pemilik Blackburn] Jack Walker sangat bersikeras dia tidak datang ke Manchester United," ujarnya.
Seperti diketahui Shearer adalah striker terbaik yang pernah dimiliki oleh Inggris. Di sepanjang karirnya, total ia mencetak 283 gol. 260 di antaranya ia cetak di Premier League. Tak ada satu pemain pun yang bisa melewati rekor itu sampai saat ini.
Gary Lineker
Edwards kemudian menceritakan soal kegagalan mendatangkan Gary Lineker. Menurutnya, Lineker memang akan masuk ke Everton, dan agennya Jon Holmes sempat menelepon dirinya. "Kami akan pergi untuk menandatangani kontrak dengan Everton, tapi pilihan pertamanya adalah Manchester United, Jika Anda ingin dia datang.
Inggris pernah memiliki salah satu pemain terbaik dunia, Gary Lineker. Ia adalah penyerang andalan The Three Lions di era 80-an.
Sedangkan di level klub, sepak terjangnya paling diingat oleh pecinta sepakbola seluruh dunia ketika membela klub raksasa Spanyol, Barcelona. Prestasinya bersama si kulit bundar tak bisa dianggap remeh.
Advertisement
Faktor Eric Cantona
Selanjutnya, tentang rencana mendatangkan John Barnes. Menurut dia, Graham Taylor menelepon Alex Ferguson untuk menanyakan apakah dia ingin membawanya sebelum menandatangani kontrak dengan Liverpool. Alex menjawabnya bahwa karena ini adalah musim pertamanya, dia masih memiliki Jesper Olsen dalam skuatnya.
"Ketika Zidane berada di Bordeaux, pemandu bakat kami mengatakan bahwa MU harus tertarik padanya. Namun, Alex juga mengatakan bahwa posisinya sama dengan Eric Cantona."
"Setelah pergi ke Prancis untuk meyakinkan Eric agar kembali menandatangani kontrak untuk kami [MU], setelah insiden Crystal Palace, dia merasa bahwa, jika dia membawa Zidane masuk, itu mungkin akan mempengaruhi posisinya."