Liputan6.com, Motegi - Danilo Petrucci membantah rumor yang menyebut dirinya berusaha mengalah untuk memberikan kemenangan kepada Andrea Dovizioso di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu (15/10) kemarin. Dikatakannya, Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, tidak pernah memberikan instruksi apapun untuk menerapkan permainan team order.
Petrucci dan Dovizioso sama-sama berada satu bendera yakni di tim Ducati. Hanya saja, kedua pembalap tidak berada di satu tim yang sama. Petrucci mengisi skuat Pramac (tim satelit), sedangkan Little Dragon bergabung dengan Ducati Corse (Pabrikan).
Advertisement
Baca Juga
"Ducati tidak pernah memerintahkan untuk mengalah kepada Dovizioso. Bahkan Ciabatti mengatakan kepada saya bahwa setiap orang akan senang jika saya berhasil memenangkan balapan, tapi tanpa melakukan hal bodoh. Mereka sangat adil dan sportif terhadap saya," kata Petrucci seperti dikutip dari GPOne, Senin (16/10/2017).
Petrucci mengaku terkesan melihat pertempuran Dovizioso dan Marquez di Sirkuit Twin Ring Motegi. Menurutnya, kedua pembalap menampilkan performa yang luar biasa selama duel di pertengahan balapan berlangsung.
"Saya senang melihat mereka bertempur. Mereka berdua menjalani balapan yang luar biasa. Pada pertengahan balapan, saya tidak berpikir bahwa Andrea akan mampu melakukannya, tapi kemudian saya keluar dari sebuah sudut dan melihatnya memimpin. Dovi diberi label sebagai orang yang tidak mengambil risiko, tapi dia juga menunjukkan bahwa ia juga punya kemampuan," kata Petrucci.
Bagaimanapun, Petrucci masih bisa menebus kesalahan di tiga balapan tersisa MotoGP musim ini. Dan, balapan berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Australia, akhir pekan ini.
"Tentu saja saya akan mencoba untuk menang. Itulah tujuan saya. Ini adalah musim yang hebat dengan banyak hasil bagus, tapi juga beberapa angka nol karena kesalahan saya. Saya senang sejauh ini, tapi masih ada 3 balapan tersisa di trek yang sangat saya suka," ucap Petrucci.
(David Permana)