Liputan6.com, Manchester - Striker Manchester United (MU), Romelu Lukaku, punya rekor buruk melawan tim-tim besar di Liga Inggris. Meski demikian, pemain asal Belgia itu mengaku tak peduli.
Lukaku gabung MU pada awal musim ini. Sebelumnya, ia sempat membela Everton selama lima musim dan kesulitan menjebol gawang tim-tim besar.
Hal itu berlanjut saat melawan Liverpool, akhir pekan lalu, dimana Lukaku cuma sekali mendapat kesempatan dan gagal memanfaatkannya. Namun begitu, Lukaku percaya keberuntungannya akan segera berubah.
Advertisement
Baca Juga
"(Saat membela Everton) terkadang sulit saat melawan tim papan atas dan Anda bermain untuk tidak menang dan tidak benar-benar menciptakan peluang. Setiap kali bermain untuk Everton, kami memiliki pola pikir yang berbeda masuk ke dalam derby melawan Liverpool," kata Lukaku seperti dilansir Soccerway.
"Tapi sekarang aku berada dalam tim (MU) di mana kami ingin menang melawan tim besar dan kami ingin memenangkan setiap pertandingan, jadi aku pikir situasinya akan berubah. Aku tidak memberi tekanan pada diriku sendiri. Aku pikir permainan tekanan terbesar bagiku adalah Piala Super melawan Real Madrid. Itu adalah permainan di mana semua orang melihatku dan berpikir apakah aku mencetak gol. Aku pikir golku membebaskan dari segala tekanan."
Â
Sering Dikritik
Lukaku juga sering dikritik sepanjang kariernya karena dianggap banyak membuang peluang. Pemain 24 tahun itu langsung membela dirinya.
"Banyak striker di liga membuang peluang lebih banyak dariku dan mereka hanya mencetak dua gol. Orang-orang akan selalu mengatakan itu, tapi rekorku di Liga Inggris cukup bagus dan aku berada dalam situasi di mana tim bermain bagus. Ini semua tentang kemenangan tim," Lukaku menambahkan.
Lukaku telah membela MU dalam delapan pertandingan Liga Inggris musim ini. Ia juga sudah menyumbangkan tujuh gol.
Advertisement