Leonardo Dituding Berkhianat

Mantan striker AC Milan Marco van Basten tak dapat memahami keputusan Leonardo yang kini resmi melatih Inter Milan. Di mata Van Basten, langkah Leonardo bisa dinilai sebagai pengkhianatan.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Des 2010, 08:15 WIB
Diterbitkan 28 Des 2010, 08:15 WIB
img_leonardo-9.jpg
Ekspresi pelatih AC Milan asal Brasil Leonardo sebelum kick-off laga Serie A lawan Juventus di San Siro Stadium, 15 Mei 2010. AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE
Liputan6.com, Milan: Mantan striker AC Milan Marco van Basten mengaku tak dapat memahami alasan di balik keputusan Leonardo Nascimento de Araujo—notabene mantan pemain dan pelatih Rossoneri—yang mau memenuhi permintaan Presiden Inter Milan Massimo Moratti untuk melatih Nerazzurri menggantikan Rafael Benitez.

Van Basten yang tahu betul dengan rivalitas dua tim terelite di Negeri Menara Pisa itu—Van Basten memperkuat Milan selama enam musim, 1987-1993—menilai langkah yang dilakukan Leonardo keliru dan merupakan bentuk dari pengkhianatan (terhadap Milan).

”Saya tidak mempunyai masalah dengan kubu Inter. Tapi, saya rasa tidaklah pantas bagi seseorang untuk hengkang dari keluarga Rossoneri ke Nerazzurri. Sebab, saya pikir itu tindak pengkhianatan. Leonardo meninggalkan Milan dengan rapor yang buruk. Sementara, saya tidak begitu,” tegas Van Basten yang meninggalkan Milan pada 1993 menyusul cedera engkelnya yang tak kunjung menunjukkan kesembuhan meskipun telah menjalani tindakan operasi.

Selain menyoal langkah Leonardo, mantan pelatih Timnas Belanda dan Ajax Amsterdam itu memuji komposisi skuad Milan yang kini ditukangi Massimiliano Allegri. Van Basten pun tak luput menyanjung bomber Zlatan Ibrahimovic.

”Skuad saat ini benar-benar baru dan berintikan pemain berkualitas. Tapi, untuk bisa bersaing meraih gelar di Italia dan Eropa, performa tim tetap harus diperbaiki. Saya yakin Ibrahimovic bakal memberikan kontribusi yang besar bagi Milan, seperti halnya yang telah ia tunjukkan saat bermain bersama Inter dan Juventus,” puji Van Basten.(MEG/Goal)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya